Hepsi Nindiasari: Perlu Karakter Kuat Hadapi Era Digital

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Karakter sangat diperlukan untuk membentuk karakter bangsa yang gigih dalam mengantisipasi perubahan di Era Revolusi Industri 4.0, terutama di dalam pembelajaran matematika. Hal ini disampaikan oleh Ketua Prodi Magister Pendidikan Matematika Dr. Hepsi Nindiasari, M.Pd, pada Kuliah Umum yang digelar Program Magister Pendidikan Matematika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) di Gedung A Lt.2 UNTIRTA. Sabtu (13/04/2019).

Matematika sebagai mata pelajaran wajib memiliki karakteristik tersendiri. Dalam pembelajaran matematika perlu diperhatikan teori belajar baik yang berkaitan dengan kognitif maupun tingkah laku,” katanya.

DSC_0539
Matematika, Hepsi menambahkan, dapat melatih sikap atau afektif sehingga membentuk karakter siswa yang mendukung terciptanya tujuan bangsa.

Baca Juga  Sinergi FU UIN Jakarta-Mustafa International University Gelar International Ushuluddin Lecture

“Misalnya melalui penekanan karakter religius, jujur, mandiri, tekun, ulet, rasa ingin tahu, kreatif, kepercayaan diri dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Kurikulum Matematika 2013, yakni pengembangan kemampuan matematis dan perilaku afektif matematis hendaknya dikembangkan secara bersamaan dan proporsional,” jelasnya.

Hepsi menilai, Muatan pendidikan nilai karakter, tujuan pendidikan nasional dan tujuan pembelajaran matematika dalam ranah afektif, menjadi rujukan dalam menyusun indikator Pendidikan Nilai dan Karakter dalam pembelajaran matematika.

Baca Juga  Pelatihan Guru Untuk Pendidikan Demokrasi Di Sumatera Selatan

“Indikatornya antara lain religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

“Sehingga sangat diperlukan di dalam pembelajaran matematika dengan membiasakan karakter-karakter tersebut. Dengan begitu, akan terbentuk karakter siswa yang diharapkan,” tambahnya.

DSC_0563
Karakter-karakter tersebut, Ia melanjutkan, sangat diperlukan dalam menyongsong era Revolusi Industri 4.0.

“Pada era ini, perlu karakter bangsa yang kuat, terlebih dalam menghadapi zaman yang serba digital, agar tercipta perilaku, cara berpikir, dan cara bertindak sehingga bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan berintegritas. Karakter juga sebagai sarana untuk menghadapi tantangan di pentas global,” paparnya.

Baca Juga  Eratkan Silaturahmi, Keluarga Besar FU Gelar Halal Bihalal

Kuliah Umum yang bertema “Pembelajaran Matematika yang Mendukung Karakter dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0” ini dibuka oleh Direktur Pascasarjana UNTIRTA Dr. Drs. H. Suherman, M.Pd, dan dihadiri para dosen dan mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Matematika.

Kuliah Umum ini menghadirkan narasumber dari IKIP Siliwangi Bandung Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd, yang memberikan materi tentang “Pembelajaran Matematika yang Mendukung Karakter dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0”.@IMAN