Menkopolhukam Beri Arahan Kesiapan Akhir Pengamanan Pemilu

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memberikan arahan dalam Video Conference Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemilu di Ruang Nakula, Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (15/04/2019).

Dalam rapat tersebut yang menghadiri, yaitu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung M Prasetyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua KPU Arief Budiman, dan Ketua Bawaslu Abhan.

“Hari ini kita akan menggelar rapat koordinasi secara menyeluruh, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah. Kita bersyukur pada akhirnya kita sampai kepada penghujung hari H, saat jutaan rakyat Indonesia serentak akan memberikan suaranya atau hak pilihnya baik untuk di tingkat pusat maupun tingkat daerah,” kata Wiranto.

Baca Juga  58.054 Narapida Telah Memperoleh Hak Bersyarat Sepanjang 2022

Masalah teknis penyelenggaraan Pemilu masih ditemui di sejumlah daerah. Meski demikian Wiranto menegaskan permasalah tersebut mampu diatasi denegan baik. Ia pun berjanji akan terus memperbaiki kekurangan penyelenggaraan agar pelaksaan Pemilu menjadi lebih baik lagi.

“Kita tahu dan menyadari bahwa disana-sini masih ada permasalahan di lapangan yang kita jumpai di daerah yang menyangkut masalah teknis penyelenggaraan, yang manyangkut fasilitas maupun keamanan, tapi Alhamdulillah semua itu akhirnya dapat secara bertahap diatasi dengan baik. Tidak ada yang sempurna dalam penyelenggaraan di dunia ini. Oleh karena itu kita akan terus mencoba memperbaiki hal-hal yang masih kurang dan perlu dilengkapi agar pelaksanaan Pemilu lebih baik lagi,” kata Wiranto.

Baca Juga  Tia Rahmania Bantah Adanya Penggelembungan Suara di Pemilu 2024

Dua hari menjelang pencoblosan pada 17 April 2019, Wiranto berpesan agar aparat baik Polri maupun TNI mampu mengawal pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 sehingga terbebas dari kecurangan dan gangguan yang dapat mengganggu pelaksanaan hajat demokrasi.

“Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang mengganggu Pemilu terutama di TPS-TPS. Cari, temukan, atasi, sebelum mereka melaksanakan kegiatan yang mengganggu Pemilu. Kawal mobilisasi dan perhitungan suara secara ketat untuk menghindari gangguan dan kecurangan yang dapat mengganggu jalannya perhitungan suara. Jaga netralitas sebagai aparat keamanan yang baik dan terpercaya, gunakan motto bahwa mengamankan Pemilu adalah kehormatan, Pemilihan sukses adalah kebanggaan kita sebagai bangsa,” titip Wiranto. (Rls)

Baca Juga  Staff Ahli Bidang Sosial Kemenkumham RI, Tinjau Kegiatan Pembinaan Lapas Cilegon