Masyarakat Angka titik Angka

oleh
oleh -

Karena, menurut pemahaman penulis, untuk memasuki industry 4.0 diperlukan kemampuan Sumber Daya Manusia yang mumpuni, terutama dalam bidang literasi. Berdasarkan hasil diskusi para ahli, paling tidak ada 3 kemampuan literasi yang harus dikuasai oleh SDM yang akan masuk ke dalam industry 4.0, yakni Literansi Data, Literasi Teknologi, dan Literasi Kemanusiaan. Sementara berdasarkan data Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia berada di peringkat 64 dari 72 negara yang rutin membaca. Bahkan, menurut The World Most Literate Nation Study dan Menurut data Cetral Connecticut University tahun 2016, Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 dunia. Masih jauh panggang dari api.

Baca Juga  Estafet Kepemimpinan Kasibinadik Bergulir, Serah Terima Jabatan dan Pelepasan Tugas di Lapas Cilegon

Kembali ke judul tulisan Manusia Angka Titik Angka, maka sesunguhnya penetapan klasifikasi kemajuan tersebut semata mata hanya untuk memenuhi ambisi negara maju agar tetap mendominasi negara negara lain didunia, sehingga terkesan bahwa negara negara berkembang harus mengikuti standar negara maju tersebut.

Sekalipun ada sisi positifnya dan kita memang harus berusaha mengikuti perkembangan tersebut, namun patut di ingat ketika pada era orde baru, Indonesia di ‘paksa’ meninggalkan ciri khas sebagai negara agraris untuk menggeser menjadi negara industry, sehingga banyak lahan lahan pertanian yang berubah menjadi lahan industry, dan generasi ketiga dari petani lebih memilih menjadi pekerja dalam bidang industry, namun ketika dilanda krisis, seketika kita jatuh terseok seok.