Angka 3.0 disematkan ketika diperkenalkan sistem diskusi CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) yang membuat siswa lebih kreatif untuk berpikir, lalu 4.0 ketika diperkenalkan OHP (Over Head Projector) sebagai alat bantu pengajaran, 5.0 dijadikan angka untuk menandai era penggunaan laptop dan LCD Proyektor sebagai sarana pembelajaran yang penuh warna dan gambar, dan 6.0 untuk menggambarkan dunia pendidikan hari ini dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran melalui internet sehingga siswa atau mahasiswa bisa belajar tanpa meninggalkan tempatnya masing masing.
Menariknya, jika kemajuan peradaban ditandai dengan angka yang dimulai dari yang paling kecil atau 1, namun untuk perkembangan generasi manusia justru dimulai dengan huruf menjelang akhir yakni X untuk sebutan generasi yang lahir sekitar tahun 1961 – 1980, Y yang lahir 1981 – 1994, Z yang lahir 1995 – 2010, dan kembali lagi ke huruf A yakni Alpha untuk yang lahir 2011 sampai sekarang.
Pebuatan huruf sebagai indikator tersebut untuk menunjukkan bagaimana kondisi dunia pada saat tersebut sehingga berpengaruh kepada kepribadiaan setiap genrasi pada masanya. Dan konyolnya, keadaan yang ditunjukkan adalah keadaan di dunia barat ketika itu.