Kemah Budaya 2019 se-Jawa, Pramuka SMK Bismillah Kirim Delegasi

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Siswa-siswi SMK Bismillah, Padarincang, Kabupaten Serang ikut serta berpartisipasi di event besar PRAMUKA se-Jawa yaitu KEMAH BUDAYA 2019 se-Jawa yang dihelat di Yogyakarta pada tanggal 09-14 Juli 2019, atas nama Nurasiah, siswi Kelas XII SMK Bismillah.

“Alhamdulillah, selepas pulang dari kegiatan dan tiba di sekolah mereka memberikan cendera mata kegiatan tersebut sebagai kenang-kenangan keikutsertaan kami pada ekstrakurikuler Pramuka,” kata Pembina PramukaSMK Bismillah, Erik Dermawan S.Pd. Senin (15/07/2019).

WhatsApp Image 2019-07-15 at 13.41.12
Selain itu, Erik menambahkan, sebelumnya juga ada 2 siswa SMK dan MA Bismillah ikut ajang Perkemahan Wirakarya Daerah (PWD) se-Kwarda Banten atas nama nama Fahrijal, siswa Kelas XI MA Bismillah dan Handayani, siswi Kelas XI SMK Bismillah.

“Sebelumnya siswa kami dari SMK dan MA Bismillah jadi peserta dan berpartisipasi di kegiatan 5 tahunan Tingkat Daerah yaitu Perkemahan Wirakarya Daerah se-Kwarda Banten pada tanggal 18-23 Juni 2019 di Cikujang–Pandeglang. Kami ucapkan terima kasih juga kepada H. Alpi Ruzabady, S.HI, M.Pd, selaku Ketua Mabigus atas dukungannya,” tambahnya.

Baca Juga  UNJ Gelar SNF 2022

“Semoga ke depan anak-anak bisa menjadi siswa-siswi yang berpengalaman dan berpotensi di bidang yang mereka sukai. Pramuka mencakup semua bakat yang mereka punya. Setiap potensi yang mereka miliki bisa diasah lewat kegiatan pramuka, sehingga ke depan bisa berprestasi di tingkat Kwartir Ranting sampai Kwartir Nasional,” harap Erik.

WhatsApp Image 2019-07-15 at 19.06.40
Sementara itu, siswi Kelas XII SMK Bismillah, Nurasiah menuturkan, melalui perkemahan tersebut, sebagai peserta dirinya bisa memetik banyak pelajaran terutama terkait budaya antar satu wilayah dengan lainnya yang berbeda meski berada di satu pulau yakni Jawa.

Baca Juga  SDN Gondrong 3 Raih Prestasi O2SN Cabor Bulu Tangkis

“Seru ikut kemah ini. Bisa nambah banyak teman juga. Lalu juga jadi tahu budaya di Yogyakarta seperti apa. Misalnya pakaian lurik, yang dalam kesempatan Kemah Budaya se-Jawa, para peserta menjajal pakaian yang biasa dikenakan abdi dalem tersebut,” ucapnya.

Kemah Budaya yang diikuti anggota Pramuka se-Jawa tersebut merupakan wahana bagi generasi muda untuk bisa memahami keragaman budaya Indonesia Selain itu, generasi muda diharapkan juga dapat memiliki tekad untuk menjaga kelestarian budaya yang telah diwariskan turun temurun oleh nenek moyang.

Pernyataan tersebut adalah inti dari sambutan Gubernur DIY, yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membuka KBPJ 2019 di Lapangan Syiwa, Kompleks Candi Prambanan, pada Rabu (10/07) sore. Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka sekaligus bertindak sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka DIY. Bersama Sri Paduka, turut hadir pula Ketua Kwarda DIY GKR Mangkubumi, Ketua Panitia KBPJ 2019 Suwarsih Madya, perwakilan Forkopimda dan OPD DIY, perwakilan Kwarnas, dan para Ketua Kwarda se-Jawa.

Baca Juga  Ratusan Guru SD dan SMP Ikut Olimpiade Guru Nasional

Lebih lanjut, Sri Paduka menuturkan bahwa gerakan Pramuka masih relevan dengan situasi dan kondisi sekarang yakni globalisasi yang penuh dengan perkembangan teknologi komunikasi.

“Gerakan pramuka tetap dapat menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda dan juga sebagai sarana penguat bangsa,” ujarnya.@IMAN