Tingginya Tembok Penjara, Tidak Halangi Mahasiswa Latansa Mashiro dan UIN Mengajar di PKBM Bina Lapaskas Center

oleh
oleh -

Rangkasbitung – Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali menggelar proses belajar mengajar, namun aktivitas di PKBM Bina Lapaskas Center hari ini diisi oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang mengenakan almamater kebanggaannya masing-masing. Senin (07/10)

Para mahasiswa dan mahasiswi yang berasal Universitas Latansa Mashiro dan UIN begitu sangat antusias menyalurkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah kepada para warga binaan Lapas Rangkasbitung

Baca Juga  Prodi Mikom Untirta Gelar Workshop Public Relation, Cara Memenej Krisis Jadi Bahasan

Kalapas Rangkasbitung, Muhamad Khapi mengungkapkan bahwa keterlibatan Mahasiswa Latansa Mashiro dan UIN adalah buah hasil kerja sama antara Lapas Rangkasbitung dengan Universitas Latansa Mashiro dan UIN

“Berbagai upaya telah kami lakukan, diantaranya menjalani kerjasama agar ada dukungan dari pihak luar untuk membantu kami menjalankan PKBM Bina Lapaskas Center, hal ini dilakukan hanya untuk satu tujuan, yaitu memberdayakan WBP agar memperoleh Hak Pendidikan” ujar Khapi nama panggilan Kalapas Rangkasbitung

Baca Juga  Sediakan Ruang Untuk Ekspresikan Seni Budaya

Eka Yogaswara selaku Kasubsi Pembinaan menambahkan bahwa dengan adanya ilmu pendidikan yang telah di ajarkan, diharapkan WBP bisa mengimplementasikan di saat kembali kemasyarakat

“Saya akan terus memonitoring pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi WBP, tolong koordinasikan jika ada kendala di Lapangan, dan ingat tujuan utama petugas pemasyarakatan adalah memanusiakan manusia” tutup Yoga kepada Jajaran Pembinaan

Baca Juga  Pendidikan Karakter Tangkal Radikalisme