Wali Kota Serang Proritaskan Pembangunan Infrastruktur Untuk Kecamatan Curug

oleh
oleh -

SERANG,- Wali Kota Serang Syafrudin menargetkan pada tahun 2022 dan 2023 yang menjadi proritas pembangunan Kecamatan Curug adalah pembangunan infrastruktur. Kamis (27/1/2022).

Menurut Wali Kota Serang Syafrudin, karena Kecamatan Curug wilayahnya ditempati dengan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Hal itu disampaikan Wali Kota Serang Syafrudin saat menghadiri acara Musrembang Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Curug yang diadakan di Taman MBS, Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga  Ponpes Al-Qur’an Attabraniyyah Gelar Halal Bihalal

“Targetnya pembangunan infrastruktur karena Curug ini dekat wilayahnya dekat dengan KP3B. Saya tidak mau kawasannya terlihat kampung atau kumuh,” ujar Wali Kota Serang Syafrudin kepada awak media.

Untuk itu, Wali Kota Serang Syafrudin, perlu adanya Pemprov Banten untuk ikut andil dalam pembangunan Kecamatan Curug.

“Harusnya seperti itu, karena Curug ini ada di KP3B. Harus menjadi proritas. Jadi pemprov Banten harus turut membangun Kecamatan Curug terutama,” katanya.

Baca Juga  Tutup Tahun 2021, Dirut Bank Banten Raih Penghargaan dari PWI Banten

“Jadi apa yang menjadi kekurangan Curug baik betonisasi, infrastruktur yang kurang bagus kemudian kesehatan kurang memadai, ini bagian dari tanggungjawab Pemprov Banten, karena wilayah KP3B ada di Curug,” tambahnya.

Selain itu, di Kecamatan Curug itu masih banyak pekerjaan rumah (PR) dan perlu adanya peningkatan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan dan SDM.

“Masyarakatnya juga harus cerdas, harus pintar, SDM nya harus mempuni. Kemiskinan juga harus kita bagaimana caranya sudah tidak ada yang miskin bahkan pengangguran harus dikurangi,” katanya.

Baca Juga  Lapas Perempuan Tangerang Berikan Remisi Khusus Hari Raya Waisak Tahun 2022

Wali Kota Serang Syafrudin berharap, dengan acara RKPD ini yang usianya satu tahun lagi, penyusunan Musrembang RKPD harus lebih tajam dari tahun sebelumnya dan harus berpihak kepada masyarakat seutuhnya.

“Bila perlu 90 persen untuk masyarakat, 10 persen untuk operasional,” tandasnya. (Bar).