Pelatihan Kepemimpinan Guru Perempuan Digelar di Jakarta

oleh
oleh -

Jakarta — Paramadina Institute for Education Reform (PIER) Universitas Paramadina, bekerjasama dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan untuk Guru Perempuan pada 19–21 Agustus 2025 di Hotel Millennium Sirih Jakarta Pusat.

Berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 30 guru perempuan dari SMA dan SMK di wilayah DKI Jakarta yang berasal dari beragam bidang studi.

Acara dimulai pada hari ini, Selasa 19 Agustus 2025, dibuka oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidik Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Indra Ariesto, S. STP., M.Si. Dalam sambutannya, Indra menyebut bahwa guru bukan semata pendidik, tetapi juga pemimpin di kelas sekaligus teladan di sekolah. Guru perempuan memiliki potensi kepemimpinan yang luar biasa dengan keteguhan hati, empati yang tinggi, serta hubungan yang harmonis. ” Harapan kami, pelatihan ini menjadi sarana bagi guru perempuan di DKI Jakarta untuk terus mengasah diri dan memperluas wawasan”.

Baca Juga  Jalin Silaturahmi, Kepala Rutan Bangil Sambangi Sekda Pasuruan

Turut hadir dalam acara pembukaan, Dr. Tatok Djoko Sudiarto, MIB selaku Dekan Fakultas Falsafah dan Peradaban Universitas Paramadina, Cynthia Tri Putri yang mewakili Konrad Adenauer Stiftung kantor perwakilan untuk Indonesia dan Timor Leste, serta Djayadi Hanan, Ph.D., direktur PIER Universitas Paramadina.

Pelatihan ini sesungguhnya salah satu bagian dari program demokratisasi melalui jalur pendidikan. Dua program yang lain adalah: Pelatihan Guru untuk Pendidikan Demokrasi dan riset yang terkait program tersebut. Hal ini diungkap oleh Djayadi Hanan dalam sambutannya.

Baca Juga  Doa WBP Lapas Cilegon Di Imlek 2023: Kuatkan Iman, Kesehatan Dan Ketenangan Batin

Sejumlah pembicara nasional seperti Dr. Mohammad Abduhzen, pelatih senior PIER Universitas Paramadina, Umar Abdullah, Ph.D., dosen UIN Raden Fatah, Danang Binuko, SE., MAP dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Ima Mahdiah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta serta, Khoirunnisa Nur Agustyati direktur Yayasan Perludem. Demikian, sebagaimana diungkap sekretaris PIER Universitas Paramadina, Muh. Hilal Tri Anwari.

Baca Juga  Kegiatan Bootcamp KSAD untuk Gen Z Mendapat Sambutan Positif PBNU dan KNPI

Cynthia Tri Putri sebagai wakil KAS Jerman di Indonesia mengenalkan tentang Konrad Adenauer Stiftung atau Yayasan Konrad Adenauer dalam sambutannya. Menurutnya, KAS adalah yayasan politik asal Jerman yang berafiliasi dengan Christian Democratic Union (CDU). Yayasan ini didirikan untuk melanjutkan warisan pemikiran dan kepemimpinan Konrad Adenauer, Kanselir pertama Jerman Barat, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam membangun demokrasi modern di Jerman pasca Perang Dunia II.

Konrad Adenauer Stiftung telah hadir di Indonesia semenjak tahun 1968. Bekerja sama dengan PIER Universitas Paramadina dari tahun 2007 untuk pendidikan demokrasi.