Majalahteras.com – Tingkat perubahan secara global sudah sangat cepat pergerakannya. Hal ini mengharuskan setiap individu dan masyarakat menyiapkan diri. Salah satunya dengan ide dan gagasan baru, yaitu berupa inovasi.
Menjawab tantangan di atas, Kemendes PDTT RI, berupaya menghadirkan Program Inovasi Desa. Program ini akan berjalan di provinsi, kabupaten dan desa diseluruh Indonesia. Dari sini desa-desa akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada disekitarnya, baik itu potensi ekonomi, pelayanan sosial dasar, dan infrastruktur-infrastruktur yang sudah dibangun.
M. Ilham Gilang, TA Provinsi PID Banten, menuturkan bahwa potensi desa di Banten sangat luar biasa. Maka inovasi merupakan sebuah kebutuhan, agar desa sebagai institusi dan masyarakat desa sebagai entitas mempunyai daya saing di era global.
“Kami sedang mendorong Tim Inovasi Kabupaten Program Inovasi Desa (TIK-PID) di 4 kabupaten dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di 118 kecamatan, Se-Banten. Tim ini yang akan menjadi mediator untuk perepatan pelaksanaan inovasi,” ucapnya, Rabu (11/10/2017).
Semoga dengan hadirnya berbagai inovasi, desa bergerak menjadi subjek, bukan objek pembangunan.
Muaranya akan terjadi konvergensi Membangun Indonesia dari Pinggiran (Nawacita) dan Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera serta Berakhlakul Karimah (Visi Gubernur Banten).(man)***