PKL Jadi Wadah Implementasikan Pendidikan di Dunia Kerja

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Pendidikan dan dunia kerja sangat relevan, terutama bagi sekolah-sekolah kejuruan. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai wadah untuk SMK mengimplementasikan ilmu sesuai jurusan.

“Kegiatan PKL ini sebagai sarana mempraktikan ilmu yang didapat di sekolah ke dunia kerja yang riil. Jadi kelak siswa tidak kaget. Bagi siswa PKL tetapi tidak sesuai bidangnya, itu sebagai wadah agar memiliki pengalaman tentang bagaimana bekerja,” jelas Guru SMK Informatika Kota Serang, Suwarni,  S.E, S.Pd.

Baca Juga  Jurnalistik Ajarkan Siswa Bijak Bersosmed

Sekolah juga sudah menyiapkan kurikulum tentang Kewirausahaan agar siswa tidak hanya siap secara teori, tetapi juga mental mereka dalam berwirasuwasta.

“Siswa PKL minimal menguasai office, mengenal email, nge-print, karena setelah PKL mereka diwajibkan membuat laporan. Proses membuat laporan ini positif karena mereka dituntut mengetik dan edit gambar dengan rapi, mengetahui cara-cara menyusun laporan, ada  keahlian lain dalam membuat proposal. Jadi ketika kuliah dan bekerja mereka tidak akan kelabakan. Karena dalam proses pembuatan tugas, 75% menyusun laporan PKL sama dengan penyusunan skripsi,” terangnya.

Baca Juga  Banyak Baca, Banyak Tahu, Banyak Paham

Melalui magang, Suwarni menambahkan, jika di SMK almost vehicle by using English.  Directionnya menggunakan bahasa inggris praktik daily conversation.

“Untuk tantangannya, mungkin siswa kurang sadar kalau proses selama ini untuk kebaikan mereka. Kendalanya bisa berupa sarpras dan materi. Dan untuk kendala internal biasanya terletak pada kemauan dan kesadaran siswa,” tandasnya.

Baca Juga  Polsek Cipondoh Sambangi SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah Kota Tangerang

Ia menilai, pemerintah saat ini sudah sangat membantu. Instansi-instansi terkait juga sangat welcome ke SMK, yakni dengan memberikan kesempatan dan peluang

“Dan ga pelit ilmu mengajari. Kalau ada siswa berprestasi sering  di ambil kuota instansi terkait,” pungkasnya.

“Semua elemen haru mau mendukung siswa yang ingin berwiraswasta. Jadi bukan hanya mengandalkan lowongan pekerjaan dari luar saja, tetapi difokuskan memberikan pelatihan berwiraswasta, sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain,” tutupnya. @IMAN