MAJALAHTERAS.COM – Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak mengikuti vaksinasi massal di masing-masing sekolahnya. Para pelajar itu bersedia di vaksin dengan harapan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilaksanakan.
Salah satu sekolah yang melaksanakan vaksinasi tersebut yaitu, SMK Bina Bangsa, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Senin (23/08/2021). Para pelajar sejak pagi berdatangan ke sekolah mereka dengan mengenakan seragam sekolahnya dan sempat mengantri.
Kepala SMK Bina Bangsa, Dodi Sopyan mengatakan, bahwa vaksinasi di sekolah, khususnya di SMK Bina Bansa merupakan tindak lanjut progam pemerintah untuk usia 12-18 tahun.
“Oleh karena itu, kami menyambut baik dan sangat proaktif agar program vaksinasi terlaksana,” ujar Dodi kepada wartawan.
Selain itu, lanjut Dodi, program vaksinasi untuk pelajar ini juga dilakukan dalam rangka persiapan untuk menghadapi Pembelajaran Tatap Muka,” ujar Dodi seraya menambahkan, dengan memvaksin semua peserta didiknya merupakan langkah awal untuk mencapai herd immunity. Dengan begitu, sekolahnya memenuhi salah satu syarat untuk mengadakan pembelajaran tatap muka. Tentunya bila kondisi telah membaik dan sudah ada arahan dari pemerintah.
Sedangkan, Camat Cikulur, Iyan Fitriyana mengatakan, setidaknya telah ratusan pelajar di Kecamatan Cikulur telah menjalani vaksinasi.
“Kemarin kita telah memantau kegiatan vaksinasi di SMKN 1 Cikulur. Alhamdulillah, ratusan pelajarnya antusias mengikuti vaksinasi,” kata Iyan.
Hari ini, lanjut Iyan, ratusan pelajar SMK Bina Bangsa juga antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan hari ini di SMK Bina Bangsa diperuntukan selain untuk pelajar juga untuk masyarakat sekitar,” terang Iyan.
Iyan berpesan, agar para pelajar tidak perlu takut di vaksin, karena vaksin sebagai salah satu cara perlindungan pribadi terhadap penyebaran virus covid-19.
“Jangan takut di vaksin, dengan telah di vaksinnya pelajar menjadikan bagian dari herd immunity yang menjadi program Pemerintah,” katanya.
Di akhir monitoringnya, Iyan mengingatkan kepada para pelajar dan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan walau telah menjalani vaksin.
“Walau telah di vaksin, saya meminta para pelajar dan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengen menerapkan 5M Covid-19 yaitu, memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat menjalani kehidupan normal seperti semula,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Cikulur, Deden Jaenudin mengatakan, untuk giat vaksinasi Covid-19 di SMK Bina Bangsa, pihaknya mengirim sebanyak 15 tenaga kesehatan (nakes) dan dengan jumlah dosis vaksinasi untuk 300 orang.
“Kami mengirim 15 nakes dan dosis vaksin untuk 300 orang. Semoga vaksinasi ini berjalan lancar dan sesuai target,” ucap Deden.
Lastri (16), pelajar SMK Bina Bangsa mengaku bahwa di vaksinasi Covid-19 adalah keinginannya sendiri. Ia pun telah mendapat ijin dari orang tuanya.
“Tujuannya untuk meningkatkan imun atau mengurangi risiko saat terpapar virus Covid-19,” katanya seraya berharap, kegiatan PTM di Kecamatan Cikulur bisa segera terlaksana. Dia mengaku sangat rindu berkumpul dan belajar bersama teman-temannya di sekolah.( Rian Nopandra)