dr Ali Mahsun ATMO Ketum KERIS: Tolak Bansos Ditunda Gara Gara Pilpres 2024

oleh
oleh -

Jakarta, 29 Desember 2023,_ Bansos sangat dibutuhkan rakyat yang masih kesulitan ekonomi. Demikian pula, penyaluran KUR dan fasilitas usaha produktif lain juga sangat dibutuhkan pelaku ekonomi rakyat UMKM. Lebih-lebih ditengah dinamika kehidupan nasional dan global saat ini.

 

“Jadi tak ada urgensi dan obyektifitas sama sekali bansos ditunda penyalurannya gara-gara digelarnya Pilpres 2024, tegas Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed merespon usulan penundaan penyaluran Bansos Timses Paslon Capres Cawapres Ganjar Mahfud, Jakarta Jumat 29/12/2023.

Baca Juga  Sosialisasikan KI, Bane Raja Manalu Dorong Pelaku UMKM Daftarkan Merek Usaha

 

Lanjut Ali Mahsun ATMO, rakyat Indonesia tidak ada kaitan sama sekali dengan potensi kecurangan Pilpres 2024. Kenapa? Karena itu rana penyelenggara, para pihak pengawas dan para kontestan Pilpres. “Lebih dari itu, kebutuhan perut rakyat harus terpenuhi, juga roda ekonomi rakyat harus berputar ada atau tidak ada Pilpres 2024. Karena penundaan penyaluran bansos bisa perlambat roda ekonomi rakyat UMKM”, ucap Ali Mahsun ATMO.

Baca Juga  WTP Sebagai Bentuk Kerja Keras SKPD

 

Menurut dokter ahli kekebalan tubuh luludan FKUB Malang dan FKUI Jakarta ini, rakyat tidak boleh jadi korban oleh siapa pun yang berkontestasi demi merengkuh kursi kekuasaan pada Pilpres 2024. Karena esensi dan tujuan demokrasi itu mensejahterakan rakyat bukan sebaliknya.

 

“Curiga ada potensi kecurangan atau yang diuntungkan dengan penyaluran bansos pada masa Pilpres 2024 adalah wajar. Namun sudah ada mekanisme dan kanalnya. Optimalkan pengawasan secara langsung mau pun melalui lembaga yang ada. Yaitu penyelenggara dan pengawas Pilpres 2024. Juga dari para pihak terkait, termasuk Timses Paslon Capres Cawapres Pilpres 2024. Oleh karena itu, selaku Ketua Umum KERIS menolak usulan penyaluran bansos ditunda. Dan harus disalurkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, pungkas cah ndeso pinggir lor kali brantas pelosok kampung Mojokerto Jawa Timur.***

Baca Juga  Bendera Merah Putih Dijadikan Keset Kaki di Polseksubsektor Wakate, Begini Kata Kabid Humas Polda Maluku