Sejahterakan WBP, Rutan Bangil Bagikan Matras dan Alat Makan Minum

oleh
oleh -

PASURUAN – Rutan Kelas IIB Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan upaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan pembagian matras dan alat makan minum untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bukan hanya merupakan kewajiban rutin, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kondisi hunian para warga binaan. Matras dan alat makan minum yang dibagikan diharapkan dapat menjadi penunjang kesehatan serta meningkatkan kebersihan kamar hunian di dalam rutan.

Baca Juga  Kasus Covid-19 di Indonesia Tercatat Menurun, Kesembuhan Saat Ini Mencapai 3.996.125 Orang

Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan perhatian yang lebih terhadap kesejahteraan para WBP. Beliau menyatakan bahwa matras yang layak dan alat makan minum yang bersih merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan para warga binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para WBP dapat merasa lebih dihargai dan terpenuhi kebutuhan dasar mereka dengan baik.

Baca Juga  Pj. Gubernur Sumsel Serahkan Remisi 11.609 Narapidana, 236 Langsung Bebas

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Rutan Bangil dalam melakukan pembagian matras dan alat makan minum ini. Beliau menekankan bahwa upaya ini tidak hanya sebagai tindakan rutin, tetapi juga sebagai implementasi nyata dari komitmen untuk memberikan perlindungan serta kesejahteraan bagi para warga binaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lingkungan di dalam rutan menjadi lebih sehat dan nyaman bagi semua yang tinggal di dalamnya.

Baca Juga  Peringati HDKD, Menkumham Ajak ASN Kemenkumham Wujudkan Nilai Semakin PASTI

Pembagian matras dan alat makan minum untuk para WBP di Rutan Bangil merupakan langkah positif dalam upaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan penjara. Dengan apresiasi dari Heni Yuwono, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada para warga binaan.