Relawan TIK Provinsi Bali Ungkap Pinjaman Online Ilegal Membawa Risiko Serius

oleh
oleh -

NEWS – Relawan TIK Provinsi Bali (Bagian Komunikasi Publik) A A Ngurah Bagus Aristayudha menuturkan, perubahan gaya hidup menjadi serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas. Contohnya maraknya platform pinjaman online (pinjol) yang beredar saat ini perlu diwaspadai.

“Bahwa pinjaman online ilegal dapat membawa berbagai risiko serius, salah satunya spam dan phishing, penyebaran data pribadi, penipuan keuangan, pemerasan dan pelecehan yang dapat merugikan diri sendiri,” ujarnya dalam Webinar Literasi Digital di wilayah Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya dengan tema “Hati-Hati Dampak Dari Pinjaman Online”, Jumat, 19 Mei 2023.

Baca Juga  Anggaran Biaya Makanan dan Minuman DPRD Kabupaten Tangerang Mencapai Rp6,7 Miliar

Ia menambahkan, untuk menghindari tindak kejahatan digital, yakni dengan cara selalu berpikir kritis tidak mudah percaya dengan semua yang didapatkan di internet.

“Pahamilah keamanan digital saat ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital namun kita bisa mengurangi risikonya,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur NTBMall Indah Purwanti Ningsih mengatakan, kecakapan digital di masa yang serba canggih saat ini sangat dibutuhkan. Dengan pertumbuhan masyarakat yang pesat, menyebabkan kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat. Dengan begitu manajemen keuangan sangat diperlukan.

Baca Juga  56 Pegawai KPK Konsultasi ke Komnas HAM dan Ombudsman

Ia melanjutkan, gagalnya mengelola finansial membuat masyarakat dengan mudahnya melakukan pinjaman bank maupun pinjaman online (pinjol). Selain itu, kurangnya pemahaman serta kemudahan dalam peminjaman dibandingkan dengan lembaga perbankan merupakan alasan masyarakat lebih memilih pinjol.