BBM Naik, Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Bicara

oleh
oleh -

JAKARTA – Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan, kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu sebenarnya merupakan bentuk pengurangan subsidi BBM. Dia meyakini bahwa dampak dari pengurangan subsidi BBM itu nantinya juga akan diimbangi oleh perusahaan-perusahaan, dengan menyesuaikan besaran gaji untuk para pekerjanya.

“Penyesuaian gaji merupakan hal yang lumrah tatkala terjadi pengalihan subsidi BBM,” kata Erick.

Baca Juga  Pantau Kesiapan Rutan Bersinar, Rutan Bangil Sambut Hangat Kunjungan Kabid Yantah Keswat Lola Basan Baran Keamanan Kanwil Kemenkumham Jatim

Ia tak merinci bahwa gaji yang dimaksud adalah gaji karyawan BUMN. Untuk BUMN sendiri, Erick meminta agar perusahaan-perusahaan pelat merah itu bisa melakukan sejumlah program, dalam upaya menyeimbangkan perekonomian. Salah satunya lewat program Makmur, sebagai sebuah program dan ekosistem pertanian yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.

Selain itu, lanjut Erick, BUMN melalui holding perkebunan nusantara saat ini juga telah bekerja sama di sektor perkebunan kopi, dengan perusahaan Belanda. Erick menyebut sejumlah program tersebut sebagai wujud keseriusan BUMN dalam mendukung peningkatan UMKM. (Red).

Baca Juga  Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Berkomitmen Songsong Tahun 2024 dengan Inovasi dan Prestasi