153 Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Untirta Ikuti Seminar Internasional

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian yang berdaya saing tinggi secara global, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melalui Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) menggelar Seminar Internasional di Ballroom Le Dian Hotel Serang. Sabtu (07/09/2019).

Seminar yang bertajuk “How to Conduct Systemic Practice Research” ini dihadiri oleh Rektor Untirta Dr. Fatah Sulaiman, ST.MT, Direktur Pascasarjana Untirta Dr.H. Suherman, Drs, M.Pd, Wakil Direktur 1 Pascasarjana Untirta Dr.H.Masrupi, M.Pd, Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik, Dr. Ipah Ema Jumiati, M.Si, dan 153 mahasiswa pascasarjana MPA Untirta.

Baca Juga  Puluhan Napi di Jawa Barat Terima Remisi Waisak 2023, Begini Kata Kakanwil Jabar R. Andika Dwi Prasetya 

Mewakili Direktur Pascasarjana Untirta, Wakil Direktur 1 Pascasarjana Untirta, Dr.H. Masrupi, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan berterima kasih kepada para keynote speaker yang bersedia hadir.

“Terima kasih kami ucapkan. Seminar ini sangat penting karena selain untuk keperluan intelektual, tetapi juga untuk membekali mahasiswa terkait metodologi penelitian, dan juga memberikan gambaran keadaan kontekstual yang akan dihadapi para lulusan pasca nanti yang memiliki banyak kegiatan, khususnya MAP,” paparnya.

Baca Juga  Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi WBP, Lapas Cilegon Lakukan Fogging di Seluruh Area Lapas

Ghazali, salah satu peserta seminar mengatakan, seminar ini sangat positif karena memberikan gambaran tentang bagaimana memulai penelitian.

“Seminar ini bagus karena memberikan kita pemahaman bagaimana memulai penelitian yang baik dan benar. Jadi ada gambaran nanti ingin menulis apa,” tukasnya.

Seminar Internasional kali ini menghadirkan tiga keynote speaker dari tiga negara berbeda diantaranya Prof. Janet Mc. Intyre-Mills dari Flinders University (Australia), Wawan Sobari, Ph.D dqri Brawijaya University (Indonesia), dan Usapfa Luvbenge, M.Sc (Cand. Ph.D) dati Nort West University (Afrika Selatan), yang dimoderatori oleh Riswanda, Ph.D.(man)

Baca Juga  Bea Cukai Berhasil Gagalkan 14 Kegiatan Ilegal di Wilayah Perairan Indonesia Bagian Barat