Ekowisata Cagar Satwa Pulau Jemur, Surga Tersembunyi Di Riau

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Potensi Alam yang dimiliki Provinsi Riau sangat beraneka ragam, mulai dari danau, air terjun, pantai, dan lain sebagainya. Wisata Alam yang belum banyak dikenal orang adalah Kepulauan Arwah yang terdapat di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Kepulauan yang terletak di Selat Malaka itu memiliki sembilan gugusan pulau dan merupakan bagian dari 92 pulau terluar di Indonesia.

Beberapa pulau di Kepulauan Arwah ialah Jemur, Pertandangan, Batu Mandi, Batu Adang, Batu Berlayar, Tokong Mas, Tokong Simbang, Labuhan Bilik, dan Tokong Pucung. Dari semua pulau tersebut, yang patut kita kunjungi karena keelokan alamnya adalah Pulau Jemur yang konon disebut sebagai jamrudnya Selat Malaka.

Meski objek wisata ini tidak begitu populer, tapi keindahan alam di pulau ini tidak bisa di anggap sepele. Pulau Jemur memiliki pemandangan dan panorama laut yang eksotik dan sejuk, diisi dengan jajaran vegetasi yang rapat berupa hutan pantai. Ekowisata Cagar Satwa Pulau Jemur dikelilingi pasir pantai yang cenderung berwarna kuning nan bersih. Air laut di Pulau Jemur juga cukup jernih.

Baca Juga  Sambut Nataru 2021, Objek Wisata di Banten Perketat Prokes

Beberapa gugusan terumbu karang di perairan Kepulauan Arwah yang dangkal juga dijadikan titik selam dan aktivitas bahari seperti snorkelling. Formasi terumbu karang di sini masih asli, lestari, dan belum banyak dinikmati oleh pencinta pemandangan bawah laut.

Di pulau ini tidak begitu ramai, tetapi kenyamanan yang sesungguhnya akan anda temukan disini. Untuk mencari suasana yang tenang, jauh dari keramaian kota. Beningnya air laut, suasana pulau yang tenang, akan memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya.

Baca Juga  Siaran Pers : Kemenparekraf Pastikan Protokol CHSE Diterapkan pada Industri Event dan MICE

Salah satu daya tarik Pulau Jemur adalah menyaksikan momentum penyu bertelur. Pulau Jemur yang dulu pernah dimasukkan kedalam peta pariwisata Malaysia itu memang memiliki habitat berupa penyu hijau (Chelonia mydas) yang khas dan tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia. Penyu di musim-musim tertentu itu naik untuk bertelur di pantai, momen yang sangat langka untuk ditemukan ditempat lain.

Menyaksikan saat penyu bertelur adalah salah satu cara menikmati pulau itu. Dalam setiap kali bertelur, penyu hijau sanggup mengeluarkan 100 hingga 150 telur yang kemudian ditutup dengan pasir untuk ditetaskan. Kerena dikenal sebagai habitat penyu, Pulau Jemur dinamakan Pak-ku oleh para penduduk di pesisir Rokan Hilir yang berarti penyu dari udara.

Baca Juga  Bupati Irna Resmikan Destinasi Wisata Saung Karuhun di Mandalawangi

Pulau ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Letaknya sekitar 72,4 km dari Bagansiapiapi dan 64,3 km dari Pelabuhan Klang di Malaysia.

Untuk mencapai pulau ini tidak begitu sulit, Perjalanan menuju Pulau Jemur bisa diakses dari Pekanbaru menuju Pelabuhan Bagansiapiapi menggunakan jalur darat. Setelah itu menyewa speedboat. Lama perjalanan kurang lebih 2 jam, selain itu bagi anda yang merupakan negara tetangga yaitu Malaysia, bisa langsung dari sana. Karena Pulau Jemur ini berbatasan langsung dengan Malaysia.@Iman dari berbagi sumber