Majalahteras.com – Sosialisasi kebersihan dan kesehatan dilakukan oleh (Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) Carita We Care karena banyaknya sampah berserakan di sekitar Pantai Carita.
Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) EA Supriyadi Franky mengatakan, bahwa Kegiatan ini dilakukan di sepanjang pantai Carita, yang bekerja sama dengan unsur kepolisian Carita, Danramil Labuan, Kepala Puskesmas Carita, karena melihat kondisi panatai Carita banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun dari luar banten.
“Dari pantauan, para pengunjung pantai Carita membludak, jalan pun menjadi macet dan lumpuh total,” ungkapnya.
Lanjut AE Supriyadi Franky, kendaraan yang datang baik roda empat maupun roda dua jalan merayap.
“Kemacetan akibat kendaraan yang datang dari berbagai pelosok mulai dari JABOTABEK dan sekitarnya, sehingga diprediksi dari pasca lebaran sampai detik ini ribuan pengunjung memadati Carita,” ujarnya.
Masih menurut AE Supriyadi Franky, melihat kondisi ini, pelaku dan penggiat pariwisata kewalahan melihat sampah yang berserakan.
“Akhirnya kami melakukan giat bersih-bersih sampah di setiap objek wisatanya masing-masing, akan tetapi apa daya, kesadaran pengunjung dan masyarakat kurang empati terhadap bahaya sampah dan penyakit sampah,” katanya.
“Kurangnya sosialisasi dan kepedulian akan sampah, membuat kami KPPC DAN UNSUR yang lainya, tersentuh dan terenyuh, makanya dari itu kami hadir memberikan penyuluhan dan pembagian kantong sampah,” imbuh AE Supriyadi Franky
Ia melanjutkan, kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang, agar bisa ikut andil peihal Tempat Pembuangan Sampah dan Tempat Pembuangan Akhir, perlunya sosialisasi dan koordinasi untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini.
“Carita merupakan bagian dari Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten. Carita juga menjadi ikon pariwisata Pandeglang Banten, setidaknya bisa memberikan terobosan dan solusi bagi wisata Carita khusunya dan Pandeglang umumnya,” tandasnya.@Juanda