Sukacita Sambut Bulan Desember ,Satgas 330 dan Masyarakat Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Bulan Desember telah tiba. Satgas 330 dan masyarakat Intan Jaya punya cara unik untuk menyambutnya. Bulan Desember dikenal sebagai bulan penuh kasih dan damai bagi wilayah yang mayoritas penduduknya adalah umat kristiani ini.

Setelah berdoa dan makan bersama, para Ksatria Tri Dharma bersama-sama masyarakat kampung Becek mengibarkan bendera Merah Putih raksasa, bertempat di depan Pos Bilogai Satgas Yonif 330, pada Jumat (1/12/23).

Baca Juga  Kolonel Marinir FJH Pardosi dan 19 Perwira Menengah Lainnya Dipromosi Jadi Perwira Tinggi

Lettu Inf Zaenal, Danpos Bilogai menyampaikan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan. Sebelumnya, kami awali dengan rapat awal membahas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada Natal tahun ini.

“Setelah membahas rencana kegiatan Natal. Kami lanjutkan dengan membentangkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 100 x 7 meter,” jelasnya.

Ditempat terpisah, Dansatgas Yonif 330, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol menjelaskan bahwa pengibaran bendera merah putih raksasa memiliki arti yang spesial.

Baca Juga  Pertama Kali, Sohibul Muslimin Jalin UKK Bareng PWI Banten

“Ini adalah simbol bahwa kebhinekaan dan keberagaman yang ada di Intan Jaya tetap berada dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai wujud toleransi umat beragama, kami yang beragama selain Kristen siap membantu umat Kristiani di Intan Jaya melakukan persiapan-persiapan menyongsong perayaan Natal tahun ini,” terangnya.

Lebih lanjut, “Sonobi Sejuria” menjelaskan bahwa Satgas 330 dan Masyarakat Intan Jaya berkomitmen untuk bersama-sama menjadikan Desember sebagai bulan penuh kasih dan kedamaian.

Baca Juga  Pemrov DKI Jakarta Mulai Melakukan Pendataan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

“Tiba waktunya untuk memberikan yang terbaik dan menerima dengan tulus karena kebahagiaan sejati berasal dari hati yang penuh kasih,” ujar Perwira Abituren Akademi Militer 2005 ini menegaskan.