Presiden Jokowi Terima Kunjungan Resmi PM Papua Nugini James Marape

oleh
oleh -

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape beserta Ibu Rachael Marape, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/03/2022) pagi.

PM Marape memasuki komplek Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.15 WIB diiringi oleh pasukan yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia, pasukan berkuda, dan marching band. Setiba di Istana, PM Marape dan Ibu Rachael langsung disambut oleh Presiden Jokowi dan Ibu Iriana untuk kemudian mengikuti upacara penyambutan resmi.

Baca Juga  Lapas Cikarang Laksanakan Kegiatan Pembinaan di Bulan Ramadhan 1444H

Selanjutnya, kedua pemimpin memperkenalkan delegasi masing-masing. Dari Indonesia tampak Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dan Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy. Sementara dari Papua Nugini tampak hadir Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional, Menteri BUMN, Menteri Pertahanan, dan Kepala Perwakilan Kedutaan Papua Nugini di Indonesia.

Baca Juga  Pengaruhi Peta Politik Pilgub Jateng

Kemudian, Presiden Jokowi dan PM Marape serta Ibu Iriana Jokowi dan Ibu Rachael Marape memasuki Istana untuk melaksanakan foto bersama yang dilanjutkan dengan penandatanganan buku tamu.

Rangkaian pertemuan dilanjutkan dengan veranda talk dan penanaman pohon cendana di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Penanaman pohon ini merupakan sebuah tradisi saat menerima kunjungan tamu negara di Istana Kepresidenan Bogor. Selanjutnya, kedua pemimpin melakukan pembicaraan tete-a-tete.

Baca Juga  Lapas Perempuan Tangerang Ikuti Pencanangan dan Desiminasi Pelayanan Publik Berbasis HAM

Sebagai informasi, pada pertemuan kali ini direncanakan akan menghasilkan beberapa nota kesepahaman antara kedua negara, antara lain kerja sama di bidang kelistrikan antara PLN dan PNG Power untuk memasok secara sementara listrik dari Jayapura ke Vanimo, pembukaan rute penerbangan Jayapura ke Port Moresby dan Merauke ke Port Moresby, bea cukai, dan kemaritiman. (Dede).