Prabowo Ditaqdirkan Tuhan Jadi Presiden RI pada Pilpres 2024?, Jawab dr Ali Mahsun ATMO: InsyaAllah Maujud

oleh
oleh -

Jakarta, 29 Desember 2023 – Belasan tahun lalu Gus Dur menyampaikan (ngendikan) ke Gus Irfan Yusuf, bahwa Prabowo Subianto menjadi Presiden kalau sudah tua (nek wis tuwek). Seperti diketahui, sebelum Pilpres 2024, Prabowo tiga kali menjadi kontestan Pilpres.

 

Pilpres 2009 mendampingi Capres Megawati Soekarnoputri sebagai Cawapres, selanjutnya, Pilpres 2014 sebagai Capres berpasangan dengan Cawapres Hatta Rajasa dan Pilpres 2019 berpasangan dengan Cawapres Sandiaga Uno, sekaligus head to head dengan Jokowi-Jusuf Kalla dan Jokowi-Makruf Amin.

 

“Namun kemenangan Prabowo masih tertunda. Pilpres 2024 adalah moment ke-empat Prabowo. Bisa jadi usaha dan do’a Prabowo 2009, 2014, 2019 dikabulkan Tuhan pada Pilpres 2024 terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029, Kenapa?” ungkap Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Jakarta, Jumat 29/12/2023.

 

Cukup beralasan, lanjut Ali Mahsun, pertama, melalui hukum alam semesta, Tuhan berikan keistimewaan pada manusia terpilih, dan khalayak umum meyakini salah satunya adalah Gus Dur, Presiden RI ke-4. “Atas kehendak atau taqdir Tuhan, prediksi Gus Dur bahwa Prabowo jadi Presiden RI di usia tua, 72 tahun bisa jadi kenyataan pada Pilpres 2024,” ucap Ali Mahsun.

Baca Juga  Irianto : DPRD-Kepala Daerah, Mitra yang Sejajar

 

Kedua, menurut Ali Mahsun, saat ini, Indonesia sebagai bangsa dan negara berada di masa transisi dan transformasi pasca reformasi, menghadapi persoalan dan tantangan berat dan kompleks didalam negeri mau pun global. Demikian juga pemimpin kedepan, harus berhasil menjemput puncak bonus demografi 2030 dan transformasi jadi negara maju 2045.

 

Untuk menjawab hal tersebut, tegas Ali Mahsun, Presiden yang dibutuhkan Indonesia adalah sosok rekonsiliator. Sosok yang mampu merangkul segenap kekuatan elemen bangsa, memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. Begitupun, pemimpin yang inspiring, ksatria, tahan banting, serta ke depankan kepentingan rakyat bangsa dan negara di atas diri dan golongan sendiri.

 

Lebih dari itu, lanjut Ali Mahsun, memerlukan sosok yang ikhlas, bukan demi kekuasaan melainkan segalanya di dedikasinya untuk rakyat bangsa dan negara. “Dari ketiga Capres Pilpres 2024, secara obyektif ada disosok Prabowo. “

 

Selain simbol rekonsiliasi bangsa, menurut Ali Mahsun, yang ketiga, Paslon Prabowo Gibran Pilpres 2024 adalah penyatuan elektoral dua kekuatan besar Pilpes 2014 dan 2019, yaitu Jokowi dan Prabowo efek. Begitupun, masih diperbesar keberadaan ‘SBY efek’.

Baca Juga  Petugas Kesehatan Rutan Pandeglang Bagikan Vitamin Kepada Pegawai

 

“Dengan mesin dan sumber daya politik yang dimiliki KIM beserta relawan Prabowo Gibran, serta kekuatan besar Jokowi, Prabowo dan SBY efek, obyektif peluang Prabowo terpilih jadi Presiden RI 2024-2029 adalah sangat besar. Bahkan seharusnya menang 1 putaran Pilpres 2024,” terangnya.

 

Ali Mahsun mengutarakan, yang ke-empat, dalam tata krama Jawa itu ada “gatuk gatuk nyambung lan dadi nyoto,” dimana 2024 tahun Prabowo jadi Presiden RI Ke-8.

 

Ali mengatakan, di era reformasi telah di gelar 4 kali Pilpres secara langsung (2004, 2009, 2014, dan Pilpres 2024 adalah yang kelima. SBY terpilih pada Pilpres 2004 sebagai Presiden RI Ke-6. Tahun 2004 jika angka-angkanya ditambahkan, 2+0+0+4 hasilnya adalah 6, sesuai dengan dengan Presiden RI Ke-6.

 

Menurut Presiden KAI ini, Jokowi terpilih pada Pilpres 2014 sebagai Presiden RI Ke-7. Tahun 2014 jika angka-angkanya ditambahkan, 2+0+1+4 hasilnya 7 sesuai dengan Presiden RI Ke-7. Bagaimana dengan Pilpres 2024?. Pipres 2024 memilih Presiden RI ke-8. ”Tahun 2024 jika angka-angkanya ditambahkan, 2+0+2+4 hasilnya angka 8, sesuai dengan Presiden RI ke-8. Lantas apa korelasinya dengan Prabowo Subianto?,” tutur Ali Mahsun Atmo.

Baca Juga  Cegah Faham Khilafatul Muslimin, Ulama dan Tokoh Masyarakat di Kab. Lebak Deklarasikan Anti Khilafah

 

Ali Mahsun, terlahir sebagai cah ndeso asli pinggir lor Kali Brantas pelosok kampung Mojokerto Jawa Timur, apa yang dikumandangkan pada Pidato Kebangsaan 24 Januari 2019 di Gedung Joeang 45 Jakarta tajuk: Peta Jalan Indonesia 1945-2080, Kotak Pandora, Keadilan dan Adidaya Sapu Jagat Nusantara (harianterbit.com red) yang saat ini bakal jadi kenyataan.

 

“Sejak masih kapten hingga saat ini melekat angka 08 pada diri Prabowo Subianto. Pemberian kode 08 tepatnya saat Prabowo berpangkat kapten berada dalam Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor-81) Kopassus TNI AD yang dibentuk pada 1981 silam,” ujarnya.

 

Kala itu, Prabowo diberi kepercayaan menjadi wakil komandan dengan kode 08. Dengan 4 landasan di atas tanpa mendahului kehendak Tuhan, saya haqqul yaqin Prabowo Subianto ditaqdirkan Tuhan terpilih jadi Presiden RI Ke-8 masa bhakti 2024-2029 hasil Pilpres 2024,” tambah penulis Buku: Revolusi Kaki Lima Indonesia, Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS).***