Virginia, USA, tniad.mil.id – Guna memperkuat kerja sama militer antara TNI AD dan US Army, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc. mengunjungi Chief of Staff of US Army (Kasad Amerika Serikat) General Randy A. George, bertempat di US Army HQ, Pentagon, Virginia, Amerika Serikat, Senin (20/5/2024).
Selain membahas berbagai kerja sama strategis di bidang pertahanan, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Angkatan Darat kedua negara. Momen pertemuan keduanya di Pentagon ini merupakan kali pertama terjadi semenjak Jenderal Maruli menjabat sebagai Kasad.
Rencana penyelenggaraan dan peningkatan Latihan Bersama (Latma) serta pertukaran personel militer dalam bidang pendidikan, menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan tersebut. Dengan program tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan operasional dan taktis para prajurit di kedua belah pihak. Selain itu agenda Latihan Bersama dan pertukaran personel juga diyakini mampu memperkuat kemitraan strategis, dan keamanan di kawasan Pasifik, ungkap kedua Jenderal tersebut.
Dalam kunjungan ini, Kasad didampingi Irjenad, Asintel, dan Aslog Kasad. Kasad menyampaikan ungkapan terima kasih atas sambutan hangat Kasad Amerika Serikat beserta jajarannya kepada dirinya dan rombongan. Jenderal Maruli juga mengapresiasi atas kerja sama militer kedua negara yang telah terjalin baik selama ini.
Sementara itu, General Randy A. George kembali menegaskan tentang komitmen Amerika Serikat untuk terus mendukung Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas pertahanannya. Pihaknya juga sangat menghargai hubungan erat US Army dengan TNI AD selama ini.
“Secara umum, kerja sama ini bahkan bukan hanya bermanfaat bagi kedua negara saja, tapi juga bermakna signifikan bagi stabilitas dan keamanan kawasan secara keseluruhan”, ujarnya.
Kunjungan resmi ini sejatinya merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kemampuan operasionalnya melalui kerjasama Internasional. Dengan terjalinnya kerja sama yang erat, diyakini dapat tercipta hubungan saling menguntungkan yang tentunya juga berdampak pada perdamaian dan stabilitas keamanan global.