DLH Kota Tangerang Terapkan Program Ramadhan Minim Sampah dan Mudik Asik Tanpa Plastik

oleh
oleh -

Kota Tangerang- – Pada bulan Ramadhan masyarakat dituntut untuk menahan diri dan menahan nafsu. Namun demikian, timbulan sampah di bulan Ramadhan justru cenderung meningkat sampai 20% dikarenakan jumlah sisa makanan dan sampah kemasan.

Melalui Ramadhan Minim Sampah ini, DLH mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk memberikan keteladanan dengan perubahan kecil terkait sampah, seperti jangan membeli makanan berbungkus plastik berlebih, belanja secukupnya dengan membawa wadah sendiri dan mengurangi kantong plastik sekali pakai dengan selalu membawa kantong tas sendiri

Untuk mewujudkan program Ramadhan Minim Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang melakukan beberapa kegiatan pada bulan Ramadhan 2025 yaitu Program Sedekah Sampah yaitu dengan cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya yang akan disedekahkan, menghubungi call center Dinas Lingkungan Hidup via Wa 08111631631, mengirim lokasi penjemputan beserta foto sampah yang akan disedekahkan.

Baca Juga  Tingkatkan Layanan Kesehatan WBP, Rutan Tangerang Lakukan Skrining Gejala, Mobile Rontgen dan Tes Dahak

 

“DLH akan melakukan penjemputan terjadwal, melakukan penyortiran sampah di Dinas Lingkungan Hidup, kemudian melakukan penjualan dan menyalurkan hasil penjualan ke Baznas,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi.

Ada juga Program Sedekah Sampah Pegawai DLH, dengan cara memilah sampah sesuai jenisnya, datang sesuai jadwal yang ditentukan, penimbangan di Kantor DLH setiap Selasa jam 08:00-11:00 dan penyortiran sampah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga  PT KAI Buka Lowongan Besar-Besaran, Dari Lulusan SMA, D3, hingga S1, Ini Syaratnya

Disamping itu, DLH mendorong terus kepada masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi material yang bermanfaat salah satunya melalui Pengolahan kulit nanas menjadi Tepache

DLH juga mendorong diterapkannya Program Mudik Asik Tanpa Plastik. kepada masyakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman

“Bawa alat dan tempat makan yang bisa dipakai ulang, bawa tas belanja, menggunakan tumbler untuk wadah minuman, makan tanpa sisa dan yang paling penting jangan menggunakan plasti sekali pakai,” jelas Kepala Dinas.

Sementara pada saat Hari Raya Idul Fitri, diharapkan masyarakat melakukan upaya-upaya mengurangi sampah Shalat Ied dengan membawa peralatan sendiri dari rumah, mengunakan alas sholat yang dapat dipakai ulang.

Baca Juga  Antisipasi Banjir Dandim 0602/Serang Perintah Babinsa Monitoring Wilayah Masing - Masing

“Hindari menggunakan koran bekas untuk menghindari sampah dan jangan meninggalkan sampah apapun setelah Sholat Ied, ” pesan Wawan.

Disamping mengurangi sampah Shalat Ied, DLH juga menghimbau masyarakat untuk mengurangi sampah Bingkisan Lebaran yaitu dengan cara menggunakan wadah guna ulang untuk mewadahi hantaran lebaran.

“Tidak selalu harus membeli wadah makan baru sebagai pengemas, kalau mungkin pinjamkan wadah makanmu terutama bagi kerabat atau tetangga yang tinggal di dekat rumah,” pungkas Kadis. (Advetorial)