MAJALAHTERAS.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru Kabupaten Pandeglang mengadakan koordinasi kembali dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Selasa (4/3).
Kali ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan, Agus Gustiarto dan Kasi Jasa Konstruksi, Wahid Putra memenuhi undangan Kadin PB untuk melakukan koordinasi.
Ketua Kadin PB Pandeglang, Raden Deden Hertandi meminta, OPD untuk terbuka terkait program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2020. Menurutnya, kegiatan ini diawali komunikasi antara Kadin PB dengan DPUPR Pandeglang agar ke depan terjalin sinergi yang baik.
“Saya minta OPD juga terbuka terkait program dan kegiatan. Keberadaan Kadin PB bukan hanya soal proyek, tapi juga di dalamnya ada pemberdayaan UMKM, perdagangan, dan lainnya,” ungkap Deden, saat mengawali perbincangan.
Dirinya menceritakan awal bergelut di Kadin PB Pandeglang. Awalnya ia berprofesi sebagai pengusaha jasa konstruksi, namun setelah diberi amanat menjadi Ketua Kadin PB Pandeglang, profesi itu ditinggalkan.
“Saya dulu pengusaha, namun setelah ditunjuk sebagai Ketua Kadin PB, saya berhenti menjadi pengusaha. Itu saya lakukan akan bebas bergerak,” kata dia.
Menurutnya, OPD tidak salah memiliki mitra dalam menjalankan program dan kegiatan. Namun tentu kemitraan itu harus terbangun dengan baik. Tujuannya agar tercipta pembangunan di Kabupaten Pandeglang yang baik.
“Awal koordinasi kita perkenalan, kita saling bantu apa yang bisa kita lakukan.
Saya mohon kerjasama yang baik dengan DPUPR. Saya kira pemda itu perlu punya mitra, namun tentu mitra itu yang benar dan Kadin PB siap menjadi mitra yang baik,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Informatika, Telekomunikasi, dan Teknologi, Tantowi Budi Remi mendorong dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan agar hasil pembangunan di Kabupaten Pandeglang berkualitas. Sebab, sebagus apapun perencanaan tanpa pengawasan yang baik maka hasilnya tidak akan optimal.
“Kami tekankan agar konsultan pengawas di Kabupaten Pandeglang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan. Agar pembangunan di Pandeglang bisa dirasakan oleh masyarakat, pengusaha dalam menjalankan pekerjaannya juga aman serta pemerintah juga dianggap berhasil dalam melaksanakan pembangunan,” terangnya.
Untuk itu, kata dia, Kadin PB Pandeglang hadir untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
Kabid Penataan Bangunan DPUPR Kabupaten Pandeglang, Agus Gustiarto mengatakan, hasil pertemuan dengan Kadin PB akan disampaikan kepada pimpinan.
Namun tentu pihaknya siap membangun sinergi yang baik dengan Kadin PB Pandeglang. Sebab, bagaimana pun Kadin PB merupakan organisasi induk para pengusaha, tidak hanya pengusaha jasa konstruksi tetapi juga perdagangan, industri hingga UMKM.
“Kami akan sampaikan (hasil pertemuan ini, red) kepada atasan, yakni Kepala DPUPR Pandeglang (Asep Rahmat, red). Mungkin nanti kami akan bersinergi dengan Kadin, karena Kadin adalah wadah pengusaha yang di Pandeglang, tidak hanya konstruksi tetapi perdagangan, industri, dan lainnya,” beber dia.(Djuanda)