Batam, 20 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi pegawai pemasyarakatan, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kepri menyelenggarakan program Pelatihan Teknis Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam ini mencakup praktik kerja lapangan, latihan kerja, dan kegiatan kerja produksi.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 pegawai pemasyarakatan dari berbagai wilayah di Kepulauan Riau. Selama dua minggu, peserta menerima pembekalan materi dari para ahli di bidang pemasyarakatan, dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari di lapas dan rutan.
Praktik kerja lapangan (PKL) menjadi bagian penting dalam pelatihan ini. Para peserta diajak untuk terjun langsung dalam berbagai aspek operasional Lapas Batam, termasuk pengawasan keamanan, manajemen narapidana, serta pelaksanaan program rehabilitasi dan reintegrasi sosial. PKL ini diharapkan mampu memberikan pengalaman nyata dan meningkatkan pemahaman peserta tentang dinamika kerja di lapangan.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah kegiatan kerja produksi. Di sini, pegawai pemasyarakatan dilibatkan dalam pengelolaan unit produksi yang ada di Lapas Batam, seperti pembuatan kerajinan tangan dan pengolahan makanan. Mereka belajar tentang proses produksi, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran produk.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis pegawai serta memberikan wawasan tentang pentingnya program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Dengan adanya pelatihan teknis pemasyarakatan, latihan kerja, dan kegiatan kerja produksi ini, diharapkan pegawai pemasyarakatan di Kepulauan Riau dapat lebih kompeten dan siap dalam menjalankan tugasnya, serta mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan.
