Majalahteras.com – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia atau IGTKI Kabupaten Pandeglang melaksanakan peragaan manasik haji di Wisma Haji Mulyajati Cas Water Park Cikole, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Senin (2/10/2023).
Peragaan manasik haji dilaksanakan IGTKI Kabupaten Pandeglang dalam rangka untuk mengenalkan tata cara, dan rangkaian ibadah haji bagi anak beserta orang tuanya.
Peragaan manasik haji dilaksanakan IGTKI Kabupaten Pandeglang diikuti sebanyak 2.500 orang anak-anak TK, dan 2.500 orang tua anak di Kabupaten Pandeglang.
Ketua IGTKI Kabupaten Pandeglang, Aat Ruhati, S.Pd M.M mengatakan, kegiatan peragaan manasik haji dalam rangka memberikan pengetahuan kepada anak mengenai tata cara berhaji. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak mengetahui pelaksanaan ibadah haji.
“Maksud dan tujuan dari kegiatan peragaan manasik haji tidak lain untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang konsep ibadah haji sejak dini,” kata Aat.
Dijelaskannya, adanya peragaan manasik haji sangat baik, karena dapat menanamkan kepada anak untuk dapat melaksanakan ibadah haji. Dengan harapan, anak memiliki pengetahuan tentang tata cara ibadah haji.
“Semoga kegiatan peragaan manasik haji menjadi momen yang berkesan untuk anak-anak di masa mendatang. Selain itu, kegiatan itu bagian aksi nyata dalam implementasi dari profil pelajar pancasila, khususnya dalam pengembangan P5,” jelasnya.
Ribuan anak TK didampingi orang tuanya mengikuti peragaan manasik haji yang digelar IGTKI di Wisma Haji Mulyajati Cas Water Park Cikole, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Senin (2/10/2023).
Panitia Manasik Haji IGTKI Kabupaten Pandeglang, Juju Juhaenah mengatakan, pelaksanaan peragaan manasik haji diikuti oleh murid TK yang tersebar di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Manasik haji dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan bagi anak murid tata cara melaksanakan ibadah haji.
“Diadakannya manasik haji ini untuk meningkatkan kebersamaan dalam menumbuhkan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada anak dalam melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.
Dia menilai, kegiatan manasik haji momentum yang ditunggu-tunggu para orangtua anak dalam melaksanakan ibadah haji. Sebab, ibadah haji menjadi rukun Islam yang ke lima.
“Kegiatan itu adalah salah satunya untuk membangun karakter anak, dan anak mengetahui pelaksanaan ibadah haji,” terangnya.@Juanda