Usai Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo Menyinggung Soal “Politik Drakor”

oleh -
oleh

NEWS – Calon presiden (capres) nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo menyinggung soal “politik drakor” yang sebelumnya disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut disampaikan Ganjar usai pengundian nomor urut capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

“Beberapa hari ini kita disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik,” kata Ganjar dalam pidatonya, Selasa, 14 November 2023.

Baca Juga  Sembilan Catatan Mendagri Jelang Pemilu 2019

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu suasana yang disebut mirip drakor tentunya tidak membuat nyaman. Maka itu, kata dia, berbagai elemen masyarakat terus menyuarakan agar drakor tersebut segera selesai.

“Melihat situasi belakangan ini tentu kita mendengar banyak pihak, kita menangkap apa yang menjadi kegelisahan suasana kebatinan yang muncul di masyarakat,” kata dia.

Baca Juga  KA-IP UNPAD Mengutuk Tindak Teroris di Selandia Baru dan Imbau Kaum Muslimin Shalat Ghaib

Meski demikian, Ganjar tak menjelaskan secara detail apa drakor yang dimaksudnya. Mantan Gubernur Jawa Tengah mengatakan, seharusnya masyarakat disuguhkan suasana pemilu yang riang gembira.

Ganjar juga menyebut drama itu tak perlu terjadi menjelang kontestasi pemilu 2024 mendatang. Ia juga menilai, seluruh pasangan capres-cawapres harus memulai demokrasi yang aman, nyaman dan tenteram.

Baca Juga  Soetrisno Bachir, Sandiaga Uno dan Andy Arslan Djunaid berbagi pengalaman Mengelola Bisnis