PASURUAN – Rabu (11/09/2024) Rutan Kelas IIB Bangil kembali menggelar kegiatan pengecekan tes urine secara serentak bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilakukan oleh tim Klinik Pratama Rutan Bangil dengan tujuan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan rutan. Tes urine ini dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari pejabat struktural, didampingi oleh staf Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) dan Kepala Regu Pengamanan. Pengecekan dilakukan dengan sistematis dan menyeluruh, memastikan setiap WBP ikut serta dalam pemeriksaan tersebut.
Pelaksanaan tes urine ini merupakan langkah proaktif yang diambil oleh Rutan Bangil untuk menjaga lingkungan yang bersih dari narkoba, serta memantau kondisi kesehatan para WBP. Tim Klinik Rutan Bangil bekerja dengan profesional dalam proses pengambilan sampel dan memastikan hasil tes dapat segera diketahui. Dalam kegiatan ini, WBP juga mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya menjauhi narkoba sebagai bagian dari proses pembinaan yang mereka jalani di rutan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Rutan Bangil dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah preventif untuk menghindari penyebaran narkoba di dalam rutan dan menjadi bagian dari upaya rehabilitasi sosial bagi para WBP. Dengan adanya tes urine ini, Rutan Bangil dapat memonitor kondisi kesehatan WBP dan mendeteksi sejak dini jika ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa tes urine merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaga integritas dan keamanan di lingkungan pemasyarakatan. Heni Yuwono juga mengapresiasi kerja keras tim Klinik Rutan Bangil dan seluruh staf yang terlibat dalam menjaga komitmen pemberantasan narkoba di dalam rutan. Beliau berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan bebas dari narkoba.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, juga memberikan arahan terkait pentingnya tes urine ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya rehabilitasi dan pemasyarakatan yang berkelanjutan. Beliau mengapresiasi seluruh petugas yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Bhanad Shofa Kurniawan berharap agar WBP memahami pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Komitmen Rutan Bangil dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba akan terus dijaga melalui berbagai program pembinaan yang terintegrasi.