Turtle Conservation Community (TCC) Nipah, Garda Terdepan Dalam Menjaga Lingkungan Dan Hewan Penyu Di Nusa Tengara Barat

oleh
oleh -

Turtle Conservation Community (TCC) Nipah, Nusa Tengara Barat. Bakal cikal berdiri kelompok/komunitas ini di dasari oleh keperihatian karena melihat banyaknya indukan penyu yang naik untuk bertelur. khususnya di pantai nipah lalu kemudian telur Penyu ini.

“Disalah gunakan oleh beberapa oknum mulai dari memasak dan menjual belikan dari sana kami berpikir dan menyadari jika terus sperti ini maka lambat laun penyu ini tidak ada lagi yang berkembang biak dan bisa mengakibatkan kepunahan sehingga generasi penerus hanya tau namanya saja tidak bisa melihat langsung sperti hewan lain, dari situ kita mulai melakukan pelestarian dan membuat wadah dengan nama tersebut”, Imbuh Iwan Suyadi Selaku Wakil Ketua dari TCC Nipah.

Baca Juga  DPP KNPI Launching 5 Program Nasional

Selama ini TCC Nipah melakukan dalam menjaga ekosistem penyu adalah melakukan patroli setiap malam di musim bertelur untuk merelokasi telur penyu ketempat yang sudah disediakan agar terhindar dari peredator, Kelompok TCC juga tetap melakukan kegiatan clean up pantai setiap hari Minggu. Kegiatan ini dilakukan khusus di Pantai Nipah. Clean up day pada hari Minggu agar menjaga kebersihan di lingkungan konservasi.

Baca Juga  Universitas Tangerang Raya Santuni Anak Yatim Piatu

“Kemudian kami melakukan penetasan secara alami setelah itu kami diamkan beberapa waktu di kolam pelestarian untuk meminimalisir kematian sehingga pada waktu yang sudah ditetapkan kami lepas liarkan kembali”. Tambah Iwan (22/3/24)

Manfaat secara khusus dari kelompok TCC adalah bisa menjaga dan memelihara perkembangbiakan sehingga tidak memutus kehidupan penyu, dengan keberadaan kelompok bisa menambah perkembangbiakan penyu hingga 90% di sekitar pantai Nipah.

Kami selama ini tetap menjaling hubungan dengan kelompok yg lain krena kami juga menyadari masih minim pengetahuan jadi kami melakukan komunikasi dengan beberapa kelompok penyu baik di dalam maupun di luar NTB.

Baca Juga  KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI MUBAZIR

Tentu dalam melakukan pelestarian penyu ini tidak bisa kami kelompok sendri yang melakukan maka dari itu kami membutuhkan peran pemerintah, masyarakat ataupun stecholder yang lain guna sama-sama menjaga area konservasi, bahwa hingga saat ini pihaknya masih mengalami keterbatasan alat untuk melakukan pengolahan sampah.

Kelompok TCC tidak bisa mengolah semua sampah yang dipungut, tetapi sebagian dari sampah itu bisa diolah menjadi kerajinan. “Kita peduli dalam menjaga dan melestarikan penyu ini supaya tidak punah kedepannya”, Tutupnya. (Wisnu Shinoda)