MAJALAHTERAS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mulai menguat jelang akhir tahun. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG sudah menguat 4,06% dalam sepekan dan naik 6,25% dalam sebulan terakhir ke level 6.481.770.
Tentu saja kenaikan harga saham di BEI ini mengerek harta orang kaya Indonesia yang sebagian besar perusahaan mereka melantai di BEI.
Kendati demikian, posisi orang terkaya pertama dan kedua di Indonesia belum tergoyahkan dari duo Hartono bersaudara dari Grup Djarum.
Mengutip data Forbes real time billionaires, harta kedua taipan ini telah tembus di atas US$ 20 miliar.
Posisi orang terkaya Indonesia masih diduduki Robert Budi Hartono dengan total nilai kekayaan bersih sekitar US$ 21,7 miliar atau setara Rp 308,14 triliun (kurs Rp 14.200 per saham).
Kemudian posisi terkaya kedua ada saudaranya Michael Bambang Hartono dengan total nilai kekayaan US$ 20,8 miliar atau setara Rp 295,36 triliun.
Kedua orang terkaya Indonesia ini adalah pemilik Grup Djarum yang di dalamnya termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bank swasta terbesar di Indonesia.
Setelah mereka berdua, posisi orang terkaya ketiga adalah Sri Prakash Lohia dengan total nilai kekayaan US$ 6,7 miliara atau setara Rp 95,14 triliun.
Nilai kekayaan Lohia terpaut jauh dibandingkan dengan keluarga Hartono.
Berikut 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes:
- Robert Budi Hartono US$ 21,7 miliar
- Michael Bambang Hartono US$ 20,8 miliar
- Sri Prakash Lohia US$ 6,7 miliar
- Prajogo Pangestu US$ 6,0 miliar
- Chairul Tanjung US$ 4,3 miliar
- Jerry Ng US$ 3,4 miliar
- Tahir & Family US$ 3,4 miliar
- Eddy Kusnadi Sariaatmadja US$ 2,3 miliar
- Djoko Susanto US$ 2,3 miliar
- Theodore Rachmat US$ 2,2 miliar
(Dede).