Majalahteras.com – Zaman terus berjalan dan berkembang pasti teknologi juga ikut terus berkembang, sehingga kebudayaan mau tidak mau akan tersaingi. Dalam mengatasi hal tersebut dibutuhkan para generasi muda dalam membuka diri kepada kebudayaan kita agar dapat memberikan contoh kepada penerus budaya lainnya.
“Hal ini anggap saja sebagai motivasi. Cukup membuka diri dengan ikut sebagai penikmat seni sudah menjadi awal dari pelestarian apalagi bisa menjadi pelaku seninya secara langsung,” papar mahasiswa Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Rahma Fatmala.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengenalkan seni budaya secara luas. Seperti disediakannya ruang dalam mengekspresikan seni budaya, terbukanya lowongan pekerja seni, penghargaan atas karya seni. Itu semua adalah cara utk membangun kembali kebudayaan yang hampir tergeser oleh arus globalisasi dan modernisasi.
“Untuk melestarikan budaya tidak bisa instan, harus bersabar dan terus dilakukan, membuat hal-hal yang menarik dengan memodifikasinya antara budaya dan teknologi. Setidaknya budaya akan berjalan seiringan dengan modernisasi,” katanya.@Tinik
