Artis pembuat keramik terkenal, Greyson Perry resmi memiliki rumah idaman yang bertajuk House of Essex. Bangunan tersebut dirancang membangkitkan tradisi gereja di daerah tersebut, yaitu Essex, Inggris. Bangunan tunggal ini terlihat kontras di antara pohon-pohon di lahan sekitarnya.
Rumah tersebut tidak meniru penampilan atau bahan bangunan yang ada di desa setempat, Wrabness. Sebaliknya, desainnya unik dengan bahan dan bentuk yang berkaitan dengan situs tersebut. Misalnya, ubin buatan tangan senada dengan rerumputan di luar, sementara bentuk atap bernada rumah-rumah pertanian. Hampir seluruhnya dibuat melibatkan keramik.
Bentuk rumah solid dan seperti gudang. Rangkaian sederhana dari bentuk rumah meningkatkan skala mulai dari pintu masuk sampai ruang utama. Setiap ruang tersebut memiliki volume yang berbeda.
Bangunan ini dibuat mengikuti kontur bukit. Oleh karena itu, rumah ini menyajikan dua wajah berbeda, yaitu rumah sederhana dengan skala teras pintu masuk ke selatan dan rumah yang lebih formal karena terlihat meningkat ke utara.
Pengunjung yang masuk rumah dari selatan atau dari belakang melalui serangkaian ruang yang puncaknya ada pada ruang tamu dengan ketinggian ganda dan dilapisi oleh panel kayu dekoratif. Selain itu, ruang tamu ini juga dilengkapi dengan permadani Grayson Perry berwarna cerah. Di lantai atas terdapat dua kamar tidur yang memiliki pemandangan lanskap ke timur dan barat.
Loncatan dari volume ruang menciptakan serangkaian ruang yang terkesan saling mendorong satu sama lain. Lantai kamar tidur pertama, misalnya, juga memiliki balkon yang terlihat ke dalam ruang ruang tamu. Sementara kamar mandinya terletak seperti lorong.
Interior rumah berisi sejumlah karya seni khusus yang disiapkan oleh Grayson Perry termasuk permadani indah, pot, kayu dekoratif dan lantai mosaik.