Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Diharapkan Dapat Tumbuhkan Semangat Toleransi

oleh
oleh -
Ilustrasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) luncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka pada 12 April 2021, Program ini mulai disosialisasikan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) seluruh Indonesia.

Sosialisasi secara daring dilaksanakan pada Rabu (14/4/2021) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS), sebelumnya program ini lebih di kenal dengan PERTAMA SAKTI, namun saat ini program PERMATA SAKTI secara formal masuk dalam salah satu aktivitas program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca Juga  Pemerintah Resmikan Pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan pada Bulan Juli

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani mengatakan bahwa ia meminta agar PTS turut serta terlibat aktif dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan soft skill mahasiswa terutama terkait komunikasi, kolaborasi, compassion, dll.

“Mahasiswa yang mengikuti kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan mengikuti program kegiatan kemsyarakatan dengan Modul Nusantara yang tujuanya adalah memberikan pemahaman dan manfaat agar mahasiswa agar memahami arti keberagaman dan suasana yang berbeda dari tempat asalnya atau disebut dengan sebutan mahasiswa Pancasila,” sambung Paris.

Baca Juga  Kemenko PMK Apresiasi Kesiapan KBM Tatap Muka di Kota Yogyakarta. 

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghargai, meningkatan nilai persatuan dan nasionalisme yang dipupuk melalui interaksi antar mahasiswa dan dosen dengan masyarakat di perguruan tinggi tujuan yang memiliki keberagaman suku, ras, dan agama. Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini juga tidak hanya akan bermakna pengalaman bagi mahasiswa tapi juga setara dengan konversi dua puluh SKS. (*/cr7)

Baca Juga  Kapal Tongkang Terdampar Berhasil Dievaluasi

 

Sumber: kemdikbud.go.id