Prodi Mikom Untirta Gelar Workshop Public Relation, Cara Memenej Krisis Jadi Bahasan

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Pasca Sarjana Untirta menggelar Workshop Public Relation (PR), bertempat di Conventional Hall Gedung Rektorat Kampus E Untirta di Sindangsari, Kota Serang, Banten, kegiatan yang dihelat mulai pukul 08.00-12.30 WIB ini dihadiri sekitar 100 peserta. Sabtu (12/11/2022).

Bukan hanya mahasiswa S1 dan S2 Ilmu Komunikasi Untirta, dari perwakilan stakeholder pemerintahan pun turut serta mengikuti pelatihan ini.

Mengangkat tema ‘How to Manage Crysis by Public Relations’, workshop ini menghadirkan Muslim Basya, BBA., MBA, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations sebagai pembicara. Sementara Dr. Rd. Nia K Kurniawati, S. IP., M. Si, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana Untirta memandu acara.

Baca Juga  Pendidikan Fisika FMIPA UNJ Sukses Laksanakan Diseminasi Penelitian Terapan Fakultas

Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M. Si, Dekan FISIP Untirta, saat opening speech menjelaskan beberapa hal. Antara lain terkait manajemen krisis dalam hubungan masyarakat. Beliau juga diminta membuka secara resmi kegiatan workshop dengan mengucapkan “Basmallah” bersama-sama.

Ketua Himpunan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Himmikom) Pasca Sarjana Untirta (Himikom) Nana Sutisna menjelaskan, Himikom yang dipimpinnya belum sebulan dilantik sudah menggelar tiga acara.

“Minggu lalu kuliah pakar, sekarang workshop PR, pekan depan kuliah pakar lagi,” jelas Nana.

Baca Juga  Pj Gubernur Banten Al Muktabar Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan SAR

Pada workshop ini turut hadir Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, H. Fitron Nur Ikhsan, M. Sc. Ia berbagi pengalaman dalam mengatasi krisis pada lembaga pemerintah yang ditangani, antara lain mengenai dugaan ijazah palsu pejabat daerah.

“Komunikasi bukan hanya tentang menangkap pesan tapi juga harapan,” tukas Fitron.

Sebelum memasuki materi, dihadirkan penandatanganan MOU kerjasama antara FISIP Untirta dengan LSP – PRI. Saat pemaparan materi, Muslim Basya membuka dengan makna PR yakni Is the Art and Science of Connecting.

Baca Juga  Siswa Baru Antusias Ikut MASTAMA di MA Hidayatutthalibin

Mengambil judul krisis komunikasi, profesionalisme, dan kompetensi di dunia kerja dalam slide materi, Muslim Basya juga menjelaskan strategi dan rencana juga krisis komunikasi.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada lembaga Untirta yang telah menyelenggarakan workshop.

Tak lupa, ia memberikan semangat kepada seluruh mahasiswa untuk lebih giat dalam menjalani perkuliahan.

Setelah sesi tanya jawab, workshop disudahi dengan statement Nia Kurniawati selaku moderator yakni “Some are born great, some achieve greatness, and some hire public relations.” Demikian quote yang dikutip dari Daniel J Boorstins.@Juanda/man