Majalahteras.com – Di tengah pandemi Covid-19, Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021 di Kota Tangerang secara keseluruhan berlangsung online. PPDB telah dimulai sejak 11 Juni lalu. Dalam kondisi seperti ini, SD Negeri Cipondoh 2 telah menerima peserta didik baru sebanyak 64 murid yang dijaring melalui pendaftaran online. Selasa (14/7/2020)
SD yang beralamat di Jl. KH. Hasyim As’ari RT01/01, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ini telah memulai pembelajaran sejak Senin, 13 Juli 2020, dengan system daring sesuai anjuran pemerintah.
Kepala SDN Cipondoh 2, Suherman, S.Pd, MPd, mengatakan, PPDB sekolahnya dilakukan secara online dengan sistem zonasi
“Untuk PPDB 2020/2021ini kami menerima murid sebanyak 64 orang yang sudah tes pendaftaran secara online, dibagi ke dalam 2 rombel ,” katanya.
Proses belajar mengajar, Ia menambahkan, disaat wabah Covid 19 seperti ini masih dilakukan melalui daring.
“Proses masih tetap dari rumah. Guru tidak bisa bertemu murid. Alhamdulilah, SDN Cipondoh 2 dengan anjuran pemerintah, meski belajar dilakukan secara daring, namu tetap bisa dilakukan secara efektif. Kami sudah mulai aktif pada Senin tanggal 13 Juli 2020 sesuai dengan anjuran pemerintah,” ujar Suherman.
Meski pembelajaran dilakukan secara darin, lanjut dia, ini bukan suatu halangan bagi untuk memberi pembelajaran kepada siswa.
“Sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa kita harus berhati-hati dalam memberikan pembelajaran, tidak ada tatap muka, kita melalui daring dan juga ada transit dari orang tua dalam melaksanakan pembelajaran anaknya,”paparnya.
“Anak harus didampingi orang tua, juga turut merasakan apa yang dirasakan oleh guru dan juga murid, harus berdekatan dengan anak saat belajar. Ini sangat baik sekali. Dan kita menghimbau kepada anak murid dan orang tua kalau keluar harus menggunakan masker untuk mengindari covid 19, mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Semoga pandemi covid 19 ini segera cepat berakhir, karena kerinduan anak-anak yang ingin datang ke sekolah, dan juga guru pun sama merindukan anak muridnya bisa segera tatap muka,” harap Suherman.@Muhamad S
