Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten masa bakti 2015-2020 yang baru saja dikukuhkan diminta untuk bekerja secara profesional dalam mengembangkan organisasi. Pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Kadin Provinsi Banten diharapkan bersama pemerintah daerah mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah karena pertumbuhan ekonomi akan memberikan sumbangan sangat besar pada pertumbuhan ekonomi provinsi, regional dan nasional bahkan internasional.
Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno pada acara pelantikan pengurus Kadin Provinsi Banten Masa Bakti 2015-2020 di Ballroom Novotel Kota Tangerang, Senin malam (18/05) lalu.
Rano Karno mengatakan, terkait pandangan jauh ke depan dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, Kadin harus terpanggil untuk mendorong pengembangan investasi di daerah, provinsi, nasional bahkan internasional.
“Persaingan dunia usaha kedepan akan semakin ketat dan tantangan ini harus kita hadapi bukan dihindari, mari kedepan kita bekerjasama untuk membangun dunia usaha di Banten demi kemajuan Provinsi Banten. Pemerintah juga akan mendukung pengusaha lokal untuk berkembang,” ucap Rano Karno dalam sambutannya.
Kadin, kata Rano Karno merupakan organisasi profesi yang harus profesional dan tidak bergantung kepada pemerintah semata, tetapi pemerintah adalah mitra Kadin yang handal. Dengan demikian, Kadin harus mampu memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Banten kedepan.
“Saya mengajak kepada kalangan dunia usaha agar dapat bekerja sama dan berkontribusi untuk membangun wilayah yang kita cintai dan memanfaatkan peluang yang ada agar tujuan luhur kita bersama menciptakan masyarakat Banten yang adil dan sejahtera berlandaskan iman dan taqwa dapat tercapai,” ajak Rano.
Rano juga mengatakan, saat ini pemerintah pusat tengah fokus membangun infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali dengan Banten. Menurutnya ada beberapa proyek nasional yang sedang dibangun di Banten yang memberikan peluang bagi para pengusaha lokal.
“Ada beberapa proyek nasional di Banten diantaranya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, double track Rangkasbitung-Serpong, perluasan dermaga pelabuhan Merak, Kota satelit Maja dan lainnya. Ini menjadi peluang bagi dunia usaha di Banten untuk berkembang, pengusaha banten harus fight menghadapi ini semua,” ajaknya.
Dengan adanya sejumlah proyek tersebut, kata Rano, membutuhkan kerja sama dan koordinasi para pengusaha yang diwadahi oleh Kadin, serta membutuhkan sumber daya manusia yang harus dipersiapkan untuk mengawal dan melaksanakan proyek tersebut.
Lebih lanjut Rano menuturkan, secara objektif masyarakat dapat melihat berbagai hal positif yang menandai berkembangnya Provinsi Banten. Dalam konstelasi ekonomi pasar dan otonomi daerah dimana persaingan tidak hanya terjadi antar negara melainkan juga antar daerah atau provinsi, pemprov Banten juga telah mempu mentransformasikan keunggulan komparatif yang dimiliki berkualitas.
“Hal ini secara stimulan dilakukan dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki Provinsi Banten dan didukung kerja keras oleh seluruh pihak termasuk pelaku usaha,” ucapnya
Sementara itu, Ketua Kadin pusat Suryo Bambang Sulistyo menjelaskan, pelaku usaha, tenaga kerja dan masyarakat harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Upaya ini wajib dilakukan untuk menghadapi tantangan dan peluang pasar global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Persaingan semakin berat kedepan. Maka kita perlu berfikir positif dan harus lebih ofensif, karena MEA memberikan banyak peluang bagi dunia usaha nasional dan daerah,” jelasnya.
Suryo juga meminta kepada pemerintah daerah intens berkomunikasi dengan para pelaku usaha di Banten, utamanya Kadin. Menurutnya, Kadin harus menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. “Kedepan para pengusaha juga harus bisa mendukung pemerintah, sehingga peluanag-peluang usaha di Banten tidak dinikmati oleh pengusaha dari luar,” ucap Suryo.
Ketua Kadin Banten yang baru dilantik Mulyadi Jayabaya menegaskan, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk memajukan Kadin Banten, dengan cara meningkatkan keharmonisan dan persatuan di internal anggota Kadin Banten.
“Jabatan ini merupakan tantangan yang berat, karena saya datang dari kampung, saya ingin memotivasi kepada para pengusaha agar dunia usaha di Banten berkembang. Saya akan berjuang, jujur dan berkualitas, mari kita membantu dan membangun Banten lebih maju lagi,” ajaknya.