Pj Bupati Respon Cepat Krisis Air di Tigaraksa, Perumdam TKR Kirim Bantuan Air

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM — Krisis air bersih yang dialami masyarakat Kampung Rancasadang, Desa Tapos, Tigaraksa direspon cepat Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono dengan mengirimkan bantuan satu mobil tangki air, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Bantuan air tersebut langsung diantar dari Perumdam Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya beredar informasi, warga kampung tersebut mengandalkan sumur cadas untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Mereka harus berjalan kaki bahkan mengantre.

Baca Juga  Panitia Pilkades Desa Ciodeng Pandeglang Diduga Tak Netral

Pj Bupati pun segera meminta Perumdam TKR Kabupaten Tangerang meninjau langsung ke lokasi tersebut. Tim pun langsung diterjunkan ke lokasi.

Temuan tim, ternyata di lokasi tersebut belum ada jaringan Perumdam TKR, dengan jarak lebih kurang 1.5 kilometer dari pipa eksisting PDAM, dan nantinya akan dimasukan kedalam program pemasangan jaringan di Rencana Kerja Anggaran Perumdam TKR

“Kemudian Lurah dan warga setempat langsung membuatkan surat permohonan kepada Perumdam TKR. Permohonan lurah dan warga sambil menunggu pemasangan jaringan dari PDAM, agar dapat dibantu dengan pendistribusian melalui mobil tangki,” ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Baca Juga  Dinas Kesehatan Gelar Vaksinasi Covid-19

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Perumdam TKR akan berkoordinasi dengan warga untuk mendata dan merealisasikan pemasangan perpipaan ke lokasi desa Tapos dan warga sekitar yg menggunakan sumur di Kampung Ranca Sadang tersebut.

Bantuan air bersih tersebut mendapatkan apresiasi dari warga yang sedang sangat membutuhkannya. Warga mengapresiasi respon cepat Pj Bupati dan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.

Baca Juga  1.000 Anak Yatim 'Berlebaran' Bersama Bupati Serang

“Hari ini sudah ada tindakan langsung dari PDAM dengan pendistribusian air bersih ke lokasi. Terima kasih kepada Bupati Tangerang yang sudah tanggap atas bencana kekeringan ini,” ujar warga kampung Ranca Sadang yang tak berkenan disebutkan namanya.(***)