Pemkab Pandeglang Respon Cepat Bantu Warga Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyalurkan bantuan logistik berupa sembako untuk keluarga rumah reyot milik Watini di Kampung Nagrog, RT 02 RW 01, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Selasa (7/11/2023).

Disalurkannya bantuan, sekaligus untuk mengecek kondisi rumah milik Watini, karena Pemkab Pandeglang berjanji akan membantu memperbaiki rumah Watini melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan Bantuan Stimulan Perbaikan Swadaya (BSPS).

Baca Juga  Dr. Ir. Ely Sufianti, M.A: Kepemimpinan Kolaboratif Harus Peka Terhadap Nilai Lokal

Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Raden Yunce Dewi mengatakan, bantuan logistik tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat. Yunce mengaku, akan berupaya agar rumah milik Watini dapat dibangun secara permanen.

“Bantuan Logistik yang kami salurkan sesuai perintah ibu Bupati (Irna Narulita). Iya, Insya Allah kami bantu (perbaikan rumah-red),” katanya.

Baca Juga  Lapas Cilegon Gelar Supervisi Penyusunan Pagu Indikatif Satuan Kerja Kemenkumham Banten Tahun Anggaran 2025

Jabatan Fungsional Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Pandeglang, Iik Ihromi menuturkan, telah menyalurkan bantuan logistik sekaligus mengecek kondisi rumah milik Watini di Kampung Nagrog. Kata Iik, pemerintah daerah akan berupaya agar rumah milik Watini mendapatkan perbaikan secara permanen.

“Untuk sementara kita baru menyalurkan bantuan dasar logistik berupa paket sembako, dan melakukan assesment. Insya Allah kita upayakan agar bisa membantu untuk perbaikan rumahnya,” tuturnya.

Baca Juga  Tingkatkan Luas Tambah Tanam, Distan Banten Optimalkan Program Irpom dan Pompanisasi

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Pandeglang, Roni berjanji, akan membantu memperbaiki rumah milik Watini di Kampung Nagrog. Bantuan perbaikan rumah tersebut bersumber dari program BSPS.

“Nanti kami juga akan mengecek ke lokasi rumahnya,” katanya.@Juanda