Mudik Lebaran 2022 Disebut-Sebut Mendorong Peningkatan Alur Perputaran Uang di Daerah

oleh
oleh -

Pelaksanaan mudik lebaran 2022 disebut-sebut juga mendorong adanya peningkatan alur perputaran uang di daerah. Artinya, pertumbuhan ekonomi nasional juga akan terdorong dengan adanya aktivitas ekonomi yang intens.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Sarman Simanjorang menaksir ada sekitar Rp 42 triliun yang berputar selama periode itu. Dengan demikian ia menyebut bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen di kuartal II 2022.

Baca Juga  Dirjen PAS Resmikan Kampung Bersinar dan Jalin Kesepakatan dengan Mitra di Lapas Pemuda Tangerang

“Jika hal ini tercapai tentu akan dapat memberikan kontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 sebesar 5 sampai 5,5 persen,” kata dia dalam keterangannya, ditulis Senin (2/5/2022).

Ia memandang momentum Idul Fitri tahun ini akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

“Tentu kita dari pelaku usaha berharap agar masyarakat agar tetap prokes selama perjalanan mudik dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” katanya.

Baca Juga  Sekda: MTQ Harus Berjalan Dengan Virtual dan Protokol Kesehatan

Ia juga mewanti-wanti soal kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai. Ia berharap tak ada lonjakan kasus pasca mudik lebaran. Sehingga tak ada pembatasa kegiatan usaha di kemudian hari.

“Kepada penduduk daerah tujuan agar dapat memanfaatkan momentum liburan mudik tahun ini menjadi peluang usaha dengan menjual berbagai makanan khas daerah, batik serta souvenir khas daerah yang diminati para pemudik untuk dibawa kembali ke kotanya,” imbaunya

Baca Juga  Wartawan ‘Rudi Fans Club’ (Sebuah Catatan Penjurian)

“Sehingga liburan Idul Fitri tahun ini dapat memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Kita doakan semua agar yang pulang kampung selamat dalam perjalanan dan juga selamat kembali ke kota masing masing dan meninggalkan susuatu yang berkesan bagi keluarga,” terangnya. (Red).