MAJALAHTERAS.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung menyelenggarakan beberapa bentuk pembinaan bagi Warga Binaan yang salah satunya adalah Pembinaan Kemandirian di bidang Pertanian.
Bertempat di lokasi pertanian Lapas Kelas IIA Metro, para Warga Binaan yang didampingi langsung oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Antony Harison serta petugas Koordinator pertanian, Achmad Desta Reswandi melaksanakan perawatan dan pembersihan pada lahan yang ditanami tanaman sayur mayur. Selasa (22/08).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk gagasan guna memanfaatkan lahan kosong pada Lapas Metro untuk dijadikan sebagai lahan produktif.
Kepala Lapas, Muchamad Mulyana menyampaikan bahwa langkah Lapas Metro untuk menjadikan lahan tidur branggang menjadi lahan produktif merupakan hal yang baik. Ia punya mimpi besar bahwa Lapas Metro harus menjadi Lapas yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas meskipun memiliki lahan sempit.
“Dengan lahan seadanya ini, kami tetap memaksimalkan segala potensi yang ada di Lapas Metro, tujuannya adalah agar menjadi Lapas yang produktif,” kata Mulyana.
Ia juga melanjutkan bahwa Lapas Metro juga terus mengembangkan potensi dan keahlian Warga Binaan dengan memberikan pelatihan-pelatihan kemandirian.
“Kami melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, agar Warga Binaan ketika bebas dapat memiliki keahlian yang mumpuni sehingga mereka (Warga Binaan) tidak memiliki keinginan melakukan pelanggaran ataupun kejahatan kembali,” tutup Mulyana.(***)
