Ketua PBNU Minta Semua Pihak Tidak Mengeluarkan Pernyataan Yang Berpotensi Memecah Belah TNI

oleh -
oleh

Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi, meminta semua pihak khususnya akademisi tidak mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memecah belah TNI. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus membiarkan TNI untuk bekerja.

“Kita butuh tentara yang kuat. Jangan ada narasi yang membenturkan pimpinan tentara. Itu tidak produktif. Kita ingin tentara kuat dan profesional,” kata Gus Fahrur saat dihubungi, Jumat, 30 September 2022.

Baca Juga  Sambut CPNS Baru, Ini Pesan Kalapas Cilegon bagi Tunas Pengayoman

Gus Fahrur menyampaikan akademisi sebaiknya bekerja sama dengan TNI sehingga TNI menjadi solid, kuat dan profesional, dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.

“Mereka saling bekerja samalah. Semua orang pasti ada nilai positif dan negatifnya. Mari kita saling menguatkan, kita lihat titik persamaannya, jangan titik perbedaannya. Jadi kita saling menguatkan dan saling bantu,” katanya. (Red).

Baca Juga  Tingginya kebutuhan darah di Masyarakat, Grup 1 Kopassus dan PMI gelar Donor Darah