MAJALAHTERAS.com – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada para petani, karena di situasi wabah Covid – 19 ini justru para perani yang sangat minim tekena covid-19, tapi justru produktivitas meningkat dan sebagai tolak ukur bagi petani serta sebagai parameternya keberhasilan para petani Sumsel sebagai penghasil beras/padi berada pada nomor lima di Indonesia.
Apresiasi tersebut diutarakannya pada saat acara Silaturahmi Pengurus KTNA Kabupaten /Kota Se-Prov. Sumsel dan Rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Prov. Sumsel Tahun Anggaran 2021 bertempat di kediaman Ketua KTNA Sumsel H.M Basyir, DA (Jalan simpang SPBU Depan RS. Ernaldi Bahar Tanah Mas Palembang), Kamis (29/10/2020)
“Setiap negara maupun seluruh negara selalu menjaga ketersedian pangan, dan yang utama adalah menjaga ketahanan pangan” ujar Gubernur Herman Deru (HD)
Disampaikannya pula, bahwa ia merasa gembira karena apa yang diharapkannya tercapai “Kerja kita membuahkan hasil dan target kita tercapai. Itu artinya Sumsel tidak ada masalah dengan ketersediaan pangan dan kita tidak perlu dibantu beras ekspor. Bahkan justru kita yang bisa memasok beras ke daerah lain. Untuk di Wilayah Sumatera, Sumsel merupakan penghasil beras terbesar”.
“Meski demikian, saya mengaku belum puas. Saya sendiri menargetkan di tahun berikutnya, Sumsel bisa masuk tiga besar Provinsi penghasil beras di Indonesia” pintanya
Melanjutkan sambutannya Herman Deru mengajak para petani Sumsel agar terus lakukan kreatifitas dan inovasi yang berbasis teknologi yang layak dikembangkan agar bermanfaat untuk masyarakat serta memajukan daerah.
“Sebagai rasa cinta kita kepada petani, kita harus merubah pola pikir (mindset) para petani, agar para petani tidak lagi menjadi buruh di lahannya sendiri, tapi menjadikan para petani jadi pengusaha atau petani entrepreneur dibidangnya” ajak Gubernur HD
Ditambahkannya, sebagai informasi kemarin (28/10/2020) kita telah melakukan Launching Penggunaan Perangkat Booster Sinyal Karya siswa SMK Sumsel di Desa Betung, Kec. Semendawai Barat, Kab. OKU Timur
Menurut HD, tujuan dari diciptakannya alat tersebut untuk mengatasi lemahnya sinyal didaerah Blank Spot yang Ada di Sumsel. Juga sebagai pemantik kreativitas dan inovasi siswa SMK di Sumsel.
“Setelah Booster sinyal ini, selanjutnya dirinya kembali menantang siswa SMK untuk menciptakan water treatment, penjernihan air dan alat mesin pertanian (alsintan) yang murah” tutupnya
Turut hadir Asisten II Bid. Ekeu dan Pembangunan Prov. Sumsel Ir. Yohannes H. Toruan, Ka. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Sumsel Ir. Taufik Gunawan, M.Si, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Sumsel Ir. Antoni Alam, M.Si, Ka. Dinas Kelautan dan Perikanan Provi. Sumsel Ir. Widada Sutrisna., A.Pi.,M.Si, Ka. Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel , Pandji Tjahjanto, S.Hut. M.Si, Ketua KTNA Prov. Sumsel, H.M Basyir, DA***