majalahteras.com – Warga Minangkabau di Banten akan disambangi Musra Dahrizal Rajo Mangkuto, atau yang akrab disapa Mak Katik, salah seorang budayawan, seniman, dan pengajar Indonesia yang juga pemerhati budaya dan adat Minangkabau. Mak Katik rencanannya akan mengisi kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Banten.
Halal Bihalal yang mengambil tema “Implementasi Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau di Perantauan” ini akan diadakan pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Bertempat di salah satu hotel di Kota Serang. Dikatakan Ardiasmon, Ketua Panitia Halal Bihalal IKM Banten, tema acara ini dipilih, setelah pihaknya berkomunikasi dengan Mak Katik. “Beliau menyarankan kita untuk mengangkat tema tersebut, dalam halal bihalal nanti,” ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya sengaja mendatangkan Mak Katik, dengan tujuan agar warga Banten asal Minang Kabau yang ltingga di rantau maupun di Banten dapat memahami filosofi Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dan dapat menerapkannya di tanah perantauan.
“Jadi dengan kehadiran beliau, yang budayawan dan guru itu, tentunya dapat membantu kita dalam memahami filosofi warga Minang, yang telah dijalankan turun temurun ini,” kata pria yang akrab disapa Reymon ini.
Lebih lanjut, Reymon menyampaikan, untuk menyambut kedatangan sang Budayawan Minangkabau tersebut, pihaknya sudah rampung menyiapkan berbagai fasilitas. “Sejauh ini kita sudah siap untuk menunggu kehadiran beliau,” jelasnya.
Selain itu, tambahnya, dari kepanitiaan juga sudah menyebarkan undangan ke seluruh pengurus DPD IKM se-Banten, dan beberapa organisasi kedaerahan Minang lainnya. Kata dia, karena keterbatasan tempat, pihaknya, hanya mengundang sekitar 300 orang saja.
seluruh pengurus DPD IKM se-Banten, dan beberapa organisasi kedaerahan Minang lainnya. Kata dia, karena keterbatasan tempat, pihaknya, hanya mengundang sekitar 300 orang saja.
“Sebenarnya Ketua DPW ingin acara ini dihadiri oleh seluruh warga Minang di Banten, tapi berhubung tempat tidak dapat menampung sebanyak itu, kami hanya mengundang perwakilan-perwakilan saja. Mudah-mudahan ini bisa dimaklumi oleh semua,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPW IKM Banten, Nofriady Eka Putra mengatakan, dengan adanya Mak Katik dalam acara nanti diharapkan perantau asal Minang bisa semakin solid dan kompak.
“Kegiatan ini murni untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Minang yang berada di Banten dan juga ikut memajukan Banten,” kata Nofri, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Serang.(**)