Ciptakan Pemilu 2019 Damai dan Kondusif, Kemendagri Akan Gelar Rakornas Kewaspadaan Nasional

oleh
oleh -

eef63824-9386-49ea-9cfd-136acb9c8631

MAJALAHTERAS.COM-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri direncanakan akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bidang Kewaspadaan Nasional pada hari Rabu 27 Maret 2019 pukul 08.30 WIB di Hotel Grand Paragon, Jakarta. Menurut Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar, Rapat tersebut nantinya akan dihadiri sedikitnya 2500 orang peserta yang berasal dari unsur kepala daerah, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan Pemerintah Pusat.

Baca Juga  Korban Penyiraman Air Keras di Cianjur Meninggal

“Kemendagri akan mengumpulkan sedikitnya 2500 orang mulai dari kepala daerah, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan Pemerintah Pusat dengan maksud supaya ada sinergitas pemangku kepentingan di Pemilu 2019 agar tercipta Pemilu yang damai dan kondusif,”  kata Bahtiar Selasa (26/3/2019)

Menurut Bahtiar, Rapat koordinasi ini nantinya akan menghadirkan narasumber dari berbagai unsur. “Narasumber yang akan hadir untuk memberikan materi antara lain Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kepala BSSN, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Dirjen Dukcapil Kemendagri,”  jelas Bahtiar

Baca Juga  KOOPS HABEMA Gelar Teritorial Berupa Pelayanan Dasar Bagi Masyarakat Papua

Bahtiar menambahkan, Rapat ini nantinya akan menghasilkan rumusan langkah – langkah strategis dalam Pemilu 2019. “Mari kita sukseskan bersama acara ini, yang nantinya akan menghasilkan langkah – langkah strategis untuk penyelenggaraan Pemilu 2019 yang damai dan kondusif,”  tukas Bahtiar

Di akhir keteranganya, Bahtiar menitip pesan kepada Peserta dan Pers. “Kami mengajak kepada peserta dan Pers ikut menyukseskan acara ini. Mari kita kabarkan kepada masyarakat luas hasil acara Rakornas tersebut dan jangan lupa bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pemilu yang damai dan kondusif tidak akan terwujud tanpa dukungan dari seluruh masyarakat,” tutup Bahtiar.(Rls).

Baca Juga  Kejagung RI Tetapkan Direktur Utama PT Waskita Karya Tersangka Dugaan Korupsi