Butuh Perhatian, Janda 4 Anak Tanpa Penghasilan Tinggal di Bedeng

oleh -
oleh

Majalahteras.com – Sapinah (65), seorang janda warga Kampung Gonggong Timur, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, terpaksa tinggal di bedeng karena rumah yang ditempatin sebelumnya sudah rusak berat dan tidak bisa tempatin lagi akibat roboh diterjang hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Senin 9 Januari 2023.

Menurut Sapinah, pada saat kejadian dia sedang mengungsi di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga  Lapas Cikarang Terima Penghargaan Atas Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia

“Sebelumnya rumah saya memang sudah tak layak huni sudah rusak berat dan tak bisa ditempatin lagi. Sudah reyot,” katanya. Minggu (29/1/2022)

Ia menuturkan, jika musim penghujan dan angin kencang ia selalu merasa khawatir roboh dan menimpa keluarga kecilnya.

“Kekawatiran itu terjadi di setiap hujan tiba. Tapi untungnya, pada saat sebelum kejadian kami sekelurga sudah mengungsi di rumah saudara,” sambungnya.

Baca Juga  Pasca Covid-19, Indonesia Lepas dari Cina dan Amerika?

Pasca musibah yang dialaminya, janda 4 orang anak ini terpaksa tinggal di sebuah bedeng, dan sampai saat ini belum mendapatkan perhatian baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Sampai sekarang diapun masih tinggal di sebuah bedeng dengan hidup seadanya. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan juga para dermawan agar dapat memberikan bantuan.

Baca Juga  Lewat Program TMMD Rehab Masjid Sudah 100 Persen

“Kami mohon diperhatikan, guna memperbaiki rumah yang sudah roboh dan sudah tak bisa di tempatin lagi. Kasihan anak-anak. Karena jangan kan untuk memperbaiki rumah, untuk mencari sesuap nasi saja sangat susah. Saya sudah tidak punya apa-apa lagi,” harapnya.@Juanda