Bulan Ramadhan, KBRI Mexico City Senantiasa Berupaya Memberikan Pelayanan Yang Terbaik Kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Meksiko

oleh
oleh -

Mengingat masyarakat di Meksiko mayoritas tidak beragama Islam maka tidak terdapat perubahan suasana “Bulan Ramadhan di Meksiko dibandingkan dengan di Indonesia atau di negara-negara lainnya yang mayoritas beragama Islam. Kegiatan sehari-hari di Meksiko berlangsung seperti biasanya”, Ungkap Anggraeni Widiastuti selaku Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya di Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Mexico City. (14/3/24).

Berpuasa di negeri orang tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan di Tanah Air. Selain adanya perbedaan budaya, faktor cuaca dan lamanya waktu berpuasa juga menjadi kendala tersendiri bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam menjalankan ibadah puasa di luar negeri.

Perbedaan waktu antara Indonesia dan Meksiko adalah 13 jam (lebih lambat daripada Indonesia). Di Meksiko, waktu Imsak saat ini adalah sekitar pukul 05.20 dan buka puasa pukul 18.53. Puasa di Meksiko tahun ini jatuh pada musim semi, dengan lama waktu berpuasa sekitar 13,5 jam. “Semakin mendekati Idul Fitri maka waktu Imsak semakin cepat dan waktu buka puasa semakin malam. Di akhir bulan puasa, waktu Imsak menjadi pukul 04.54 pagi, sementara waktu berbuka puasa pukul 19.01”, Imbuh Anggraeni.

Baca Juga  Bulat dan Utuh, Kader Banteng se-Banten Antarkan Ananta Raih Kursi DPD RI

Kontras dengan di Indonesia umat Islam dapat dengan mudahnya mendengar peringatan imsyak dan kumandang adzan shubuh sebagai penanda dimulainya waktu berpuasa yang diakhiri dengan kumandang adzan maghrib, maka tidak demikian halnya di Kota Meksiko.

Tidak banyak warga yang beragama Islam di Meksiko, sehingga tidak banyak pula warga Meksiko yang memahami mengenai ibadah puasa. Sebagian besar dari masyarakat Meksiko beragama Katolik dan di dalam agama Katolik juga dikenal kebiasaan berpuasa, walaupun berbeda prakteknya dengan Islam. Oleh karena itu, masyarakat Meksiko menghormati orang yang sedang berpuasa sebagai orang yang sedang menjalankan ajaran agamanya. Mereka tidak menawarkan makanan atau minuman kepada yang sedang berpuasa.

Baca Juga  Hati-Hati, Macet Pemicu Kanker

“KBRI Mexico City senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Meksiko, baik di bidang protokol dan konsuler, ekonomi dan sosial budaya. Pelayanan yang dilakukan antara lain adalah memberikan informasi kepada WNI yang akan ke Meksiko dan negara rangkapan (El Salvador, Guatemala dan Belize), pelayanan perpanjangan/pembuatan paspor, pembuatan serta legalisasi dokumen lainnya, pelayanan kepada WNI yang membutuhkan bantuan, memastikan WNI mendapatkan hak-haknya selama bekerja di Meksiko dan aman selama tinggal di Meksiko, dan lain-lain. KBRI Mexico City juga terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi WNI dengan mengunjungi WNI yang berada di berbagai wilayah Meksiko, memberikan perhatian dan melibatkan WNI dalam berbagai kegiatan masyarakat diaspora Indonesia. Di bulan puasa, KBRI mengadakan kegiatan tausyiah Ramadhan dan buka puasa bersama, mengundang Ustadz dari Indonesia atau negara tetangga secara online. KBRI juga memberikan pelayanan yang terkait dengan kependudukan dan pencatatan sipil, BPJS, dan bea cukai melalui portal lapor diri secara online, sehingga memudahkan warga tanpa harus berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Mexico City”, Tutupnya. (Wisnu Shinoda).

Baca Juga  Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto: Jangan Terlena Dengan Euforia Yang Dulu-Dulu Juara