MAJALAHTERAS.COM-Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2018 disebutkan sebagai penanggung jawab dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perpustakaan di daerah.
Dengan demikian, untuk memantapkan program dan kegiatan Rencana Strategis (Renstra) Perpusnas 2015-2019, serta perumusan rencana pembangunan di bidang perpustakaan tahun 2020 Perpusnas akan menyelenggarakan Rakornas Bidang Perpustakaan 2019.
Rakornas tersebut akan mengusung tema “Pustakawan Berkarya Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, yang akan diselenggarakan selama 4 (empat) hari tepatnya tanggal 13-16 Maret 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta.
Perpusnas RI berkomitmen menguatkan gerakan literasi di Indonesia untuk menghidupkan tradisi dan budaya baca masyarakat, sebagai peran penting perpustakaan dalam menciptakan manusia yang berkualitas, mandiri, dan berdaya saing di era global, yakni dengan membangun ekosistem masyarakat berpengetahuan (knowledge based society).
Menyambut akan diadakannya Rakornas Perpustakaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai Menteri yang telah dikenal lama gemar membaca dan menulis buku menyatakan kesediannya sebagai narasumber Rakornas Perpustakaan serta turut memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas diselenggarakan acara tersebut.
“Peningkatan literasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia sebagai katrol pendongkrak kualitas SDM Indonesia. Budaya membaca diharapkan akan menjadi kebiasaan dan masuk ke segala lini kehidupan tanpa dibatasi usia,” ujar Tjahjo.
Menurut Tjahjo, dalam menghadapi era industri 4.0 dibutuhkan penguatan literasi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
“Perpustakaan telah mentranformasi layanan perpustakaan menjadi berbasis inklusi sosial dengan menjadikan perpustakaan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat berbagi pengalaman, belajar secara kontekstual dan berlatih keterampilan hidup,” pungkasnya.
Rakornas Bidang Perpustakaan 2019 akan menghadirkan Menteri dan Tokoh-tokoh Intelektual dan Pakar Literasi Indonesia, diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang PS Brojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Wakil Ketua Ombudsman Adrianus E. Meliala, Pimpinan Komisi X DPR-RI, Kepala Perpustakaan Nasional, Duta Baca Indonesia Najwa Shihab, Ketua AIPI, serta narasumber lain.
Rakornas tersebut direncanakan akan dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari Dinas Perpustakaan Provinsi/Kabupaten/Kota, Bappeda, Asosiasi Penerbit/Pengusaha Rekaman, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi, Khusus, dan Sekolah, serta para pustakawan dan para pegiat literasi seluruh Indonesia.(rls/iman).