Majalahteras.com – Pasca lebaran Idul Fitri 1442 H, melonjaknya wisatawan ke beberapa destinasi wisata di Banten seperti Anyer-Carita menimbulkan kekhawatiran lonjakan kasus positif COVID-19. Sebab jumlah wisatawan yang tidak terkontrol dan minim protokol kesehatan.
Gubernur Banten Wahidin Halim memerintahkan kepada para Bupati dan Wali Kota di Provinsi Banten untuk menutup seluruh tempat wisata di Banten.
Hal tersebut disampaikan melalui Instruksi Gubernur tanggal 15 Mei 2021 Nomor : 556 / 901 – Dispar / 2021 Tentang Penutupan Sementara Destinasti Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri 2021.
Keputusan tersebut diambil karena banyaknya pelanggaran protokol kesehatan dan tingginya antusias warga berwisata.
Gubernur Banten, Wahidin Halim menjelaskan, sesuai hasil monitoring perkembangan kunjungan wisatawan di sejumlah destinasti wisata yang terdapat di kota dan Kabupaten se Banten pada Jumat dan Sabtu (14-15 Mei 2021), mengindikasikan terdapat antusiasme kunjungan wisatawan.
Akibatnya, menimbulkan kerawanan yang ditandai dengan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata, Sehingga hal tersebut dapat menimbulkan risiko meningkatnya penyebaran Covid-19 di wilayah Kota dan Kabupaten se-Banten.
“Berkaitan dengan hal di atas, kepada Bupati atau Wali Kota se-Provinsi Banten untuk menutup sementara destinasri wisata di wilayahnya mulai 15 Mei 2021 pukul 21.00 wib hingga 30 Mei 2021,” pungkasnya.(Man)
