Warga Binaan Rutan Kelas I Tangerang Mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya Waisak Tahun 2022

oleh
oleh -

TANGERANG – Bertempat di Aula Rutan Kelas I Tangerang, Penyerahan SK Remisi Khusus Hari Raya Waisak Tahun 2022 diberikan kepada 6 orang Warga Binaan Pemasyarakatan terdiri dari 5 orang mendapatkan 1 bulan, dan 1 orang mendapatkan 15 hari potongan masa penahanan pidana, Senin (16/05).

Hilman Hilmawan selaku Kepala Seksi Pelayanan Tahanan yang mewakili Kepala Rutan Kelas I Tangerang berharap agar pemberian remisi ini dapat memotivasi para Warga Binaan Pemasyarakatan untuk tetap mengikuti pembinaan dengan baik. Warga Binaan Pemasyarakatan yang berkelakuan baik dan mengikuti segala peraturan serta ketentuan akan diberikan reward yaitu berupa remisi.

Baca Juga  Wujudkan Gelora Semangat Sportifitas, Lapas Kelas IIA Serang Memperingati Hari Kemerdekaan dan Hari Pengayoman ke 79

Lebih lanjut pemberian remisi khusus Hari Raya Waisak adalah bentuk apresiasi dan peduli Rutan Kelas I Tangerang kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan khususnya yang beragama Budha agar selalu semangat untuk mengikuti pembinaan.

“Ikuti pembinaan dengan baik dan yakin Tuhan bersama kita,” ujarnya.

Semua proses pelayanan yang diselenggarakan di Rutan I Tangerang termasuk pemberian remisi ini tanpa dipungut biaya atau pungli dan gratifikasi.

Baca Juga  Kodim 0601/Pdg Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Pandeglang

Pemberian remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada narapidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3614) dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3846), perubahan pertama : Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2006, perubahan kedua : Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012, serta Keputusan Presiden No. 174 /1999 tentang Remisi. (Red).

Baca Juga  Perusakan Patok Batas Negara RI-Malaysia Diduga Dilakukan Karyawan Perusahaan Sawit Malaysia