Warga Aceh Tak Perlu Risau, Pertamina Jamin Stok BBM Aman hingga Lebaran

oleh
oleh -

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan persediaan dan distribusi energi di Provinsi Aceh dalam kondisi aman saat Ramadan dan menghadapi Idulfitri 1445 Hijriah. Anak usaha Pertamina itu juga memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) dalam kondisi baik.

“Selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga turut memastikan kehandalan sarfas di wilayah-wilayah operasinya berjalan secara baik,” kata Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga  Presiden Jokowi Akan Saksikan Balapan Formula E

Dalam memastikan ketersediaan stok, pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 2024.

“Satgas Rafi ini bertugas untuk memastikan stok dan distribusi energi di Provinsi Aceh dalam kondisi aman saat Ramadan dan Idulfitri 1445 H atau semasa masa satgas Rafi 2024,” katanya.

Pihaknya menjamin pendistribusian energi di Tanah Rencong dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga  Penghargaan SMSI: Azyumardi Azra Pelopor Pers Merdeka

Dia menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

Sales Area Manager (SAM) Aceh Pertamina Patra Niaga, Surya Suganda menyebutkan, konsumsi produk gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Aceh diperkirakan meningkat 14 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 1.834 Kilo Liter (KL) menjadi 2.095 KL.

Baca Juga  Mubes V FSPP 2020 : Pesantren Mandiri dan Berdaya Penggerak Ekonomi Daerah

Sementara konsumsi produk gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 7 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 1.096 KL menjadi 1.015 KL.

“Penyebab penurunan konsumsi gasoil diantaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri,” bebernya.(ams)